Ulasan lagu: “How Does It Feel To Be Forgotten” oleh Selena Gomez dan Benny Blanco

Neno Karlina Paputungan
Editor: Redaktur
cuplikan klip di album I Said I Love You First, yang dirilis pada Maret 2025.

ZONAUTARA.com – Lagu “How Does It Feel To Be Forgotten” merupakan trek ke sembilan dari album kolaborasi Selena Gomez dan Benny Blanco yang berjudul I Said I Love You First, dirilis pada 21 Maret 2025.

Lagu ini menampilkan eksplorasi emosi mendalam terkait hubungan masa lalu dan perasaan dilupakan.

Lirik lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang telah move on dari hubungan sebelumnya dan kini melihat mantannya mencoba kembali.

Pada bait pertama, Selena menyanyikan tentang kedekatannya dengan pasangan barunya:

“I sip it in the way he likes / Ruby red, lockin’ eyes / Lipstick kisses with no ice / On the edge, paradise.”

Kemudian, pada pre-chorus, ia menyoroti kehadiran mantan yang mencoba bersikap seperti teman:



“’Cause you walked in, big-ass grin / Talkin’ like we’re friends, honey, what were you thinkin’? / He loves me, I love him / Look at you, just look at you now.”

Bagian chorus menampilkan sindiran tajam kepada mantan tersebut:

“You’re so embarrassing / Go cry when no one’s watchin’ / I can’t imagine it / How does it feel to be forgotten?”

Spekulasi dan interpretasi

Banyak penggemar berspekulasi bahwa lagu ini ditujukan kepada mantan pacar Selena, Justin Bieber, mengingat sejarah hubungan mereka yang kompleks.

Namun, Selena dan Benny Blanco menyatakan bahwa album ini mencerminkan pengalaman pribadi mereka sebelum bertemu dan jatuh cinta, sehingga tidak semua lagu merujuk pada individu tertentu.

“How Does It Feel To Be Forgotten” menampilkan kedewasaan emosional Selena Gomez dalam menghadapi masa lalu dan menegaskan posisinya saat ini.

Kolaborasi dengan Benny Blanco menghasilkan produksi yang mendukung nuansa introspektif lagu ini.

Lagu ini menjadi salah satu highlight dalam album I Said I Love You First, menunjukkan evolusi musikal dan personal Selena Gomez.

Suka berkelana ke tempat baru, terutama di alam bebas. Mencintai sastra fiksi dan tradisi. Berminat pada isu-isu ekofeminisme, gender, hak perempuan dan anak. Beberapa kali menerima fellowship liputan mendalam. Tercatat sebagai anggota AJI.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com