Mantan pelatih Real Madrid dan Belanda, Leo Beenhakker meninggal dunia pada usia 82 tahun.

Redaktur AI
Penulis: Redaktur AI

Mantan pelatih Real Madrid dan Belanda, Leo Beenhakker, meninggal dunia pada usia 82 tahun, demikian diumumkan oleh klub LaLiga tersebut pada hari Kamis.

Pria Belanda tersebut juga pernah melatih klub seperti Feyenoord dan Ajax serta tim nasional Arab Saudi, Trinidad and Tobago, dan Polandia.

Ia membawa Ajax meraih gelar Eredivisie pada musim 1979-80 dan 1989-90 sebelum kembali meraih gelar tertinggi Belanda dengan Feyenoord pada musim 1998-99.

Namun, masa paling sukses Beenhakker adalah ketika melatih Madrid, di mana ia meraih tiga gelar LaLiga, satu Copa del Rey, dan dua trofi Supercopa.

“Real Madrid, presiden, dan dewan direksi-nya sangat sedih atas meninggalnya Leo Beenhakker, pelatih legendaris Real Madrid yang memimpin tim Putih antara tahun 1986 dan 1989, serta pada tahun 1992,” demikian pernyataan klub Spanyol tersebut.



“Real Madrid ingin menyampaikan belasungkawa dan kasih sayang kepada keluarganya, klub, dan orang-orang yang dicintainya.

“Leo Beenhakker meninggal dunia pada usia 82 tahun. Real Madrid mengucapkan belasungkawa kepada semua Madridistas. Semoga ia beristirahat dalam damai.”

Artikel ini diterjemahkan secara otomatis oleh tool AI. Anda harus memeriksa keakuratan informasi dalam artikel ini dengan melihat referensi lainnya.


Dikutip dari ESPN Sport.


PERHATIAN (DISCLAIMER!) Konten dalam artikel ini, sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan oleh Assisten AI atau script yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

===Anda harus mencari referensi lain, untuk membandingkan hasilnya.=== 



Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com