Awista Sulut dorong promosi wisata Pulau Likri di Danau Tondano lewat olahraga air dan edukasi masyarakat

Kolaborasi yang erat antara lembaga masyarakat, pemerintah, dan komunitas lokal, diharapkan mndorong pariwisata berkelanjutan di Danau Tondano.

Reporter ZonaUtara
Editor: Redaktur
Aktivitas olahraga air di Danau Tondano. (Foto: Awista Sulut)

ZONAUTARA.com– Dalam upaya mengangkat potensi pariwisata lokal, Asosiasi Wisata Sulawesi Utara (Awista Sulut) menggelar kegiatan promosi destinasi wisata di Pulau Likri, yang terletak di tengah Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, pada Sabtu, 3 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperkenalkan dan mengembangkan potensi wisata alam yang ada di Sulawesi Utara (Sulut).

Acara ini diselenggarakan atas kerja sama antara Awista Sulut, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Akel Posok Squad, serta Pemerintah Desa Tandengan, Kecamatan Eris. Kegiatan tersebut dirancang dengan konsep edukatif dan rekreatif, menggabungkan promosi wisata dengan aktivitas olahraga air yang menarik.

Berbagai jenis olahraga air diperkenalkan kepada para pengunjung dan peserta acara, di antaranya stand up paddle, packraft, perahu karet, serta kayak. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi wisatawan, tetapi juga menunjukkan keindahan alam Danau Tondano dari sudut pandang yang berbeda. Pulau Likri sendiri, yang berada di tengah danau, menjadi daya tarik utama karena pesonanya yang alami dan belum banyak dijamah.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, Devvi Tanos, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang dilakukan. Menurutnya, promosi seperti ini sangat penting untuk memperluas wawasan masyarakat tentang potensi wisata lokal. Dalam kesempatan tersebut, ia juga ikut serta dalam pelepasan bibit benih ikan ke Danau Tondano sebagai bagian dari pelestarian lingkungan dan ekosistem danau.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena telah membantu memperkenalkan Pulau Likri sebagai destinasi wisata yang patut dikunjungi. Ini adalah langkah nyata untuk mengembangkan potensi pariwisata daerah,” ujar Devvi.



Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa, Thelma Lapian, menyampaikan harapannya agar promosi ini tidak berhenti pada aspek pariwisata semata. Ia menekankan pentingnya menyentuh dimensi lain seperti ekonomi, sosial, kesehatan, dan terutama pemberdayaan masyarakat lokal.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap masyarakat lokal juga merasakan dampak positifnya. Selain sebagai promosi wisata, acara ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak yang peduli terhadap pengembangan daerah,” kata Thelma.

danau tondano
Aktivitas olahraga air di Danau Tondano. (Foto: Awista Sulut)

Sementara itu, Koordinator kegiatan, Ivone Pakasi, menjelaskan bahwa acara ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan sosial, seperti camping bersama di sekitar Danau Tondano, pelepasan benih ikan, serta edukasi tentang bahaya narkoba yang disampaikan langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Utara.

“Kami ingin menjadikan kegiatan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sarana edukasi. Melalui penyuluhan tentang narkoba, kami berharap bisa memberikan kesadaran lebih kepada generasi muda agar menjauhi hal-hal negatif,” terang Ivone.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar serta para pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Pulau Likri yang sebelumnya kurang dikenal, kini mulai menarik perhatian sebagai destinasi alternatif yang menjanjikan pengalaman wisata yang unik dan menenangkan.

Dengan kolaborasi yang erat antara lembaga masyarakat, pemerintah, dan komunitas lokal, promosi wisata seperti ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com