ZONAUTARA.com – Punya PC atau laptop dengan spek Intel i5, RAM 32GB, tapi VGA-nya masih onboard alias bawaan prosesor? Jangan khawatir, kamu tetap bisa kok jadi editor video handal!
Tapi, memilih software yang tepat itu kuncinya. Kali ini, kita akan bedah tiga jagoan edit video populer: Filmora 14, VEGAS Pro 22, dan CapCut versi Desktop. Mana yang paling cocok buat PC kentang kesayanganmu? Yuk, simak!
Kenalan dulu sama spek PC-mu
Sebelum jauh-jauh, mari kita pahami dulu apa arti spek PC-mu buat edit video:
- Windows 10, Intel i5, RAM 32GB: Ini modal yang lumayan oke! Prosesor i5 cukup buat kerjaan standar, dan RAM 32GB itu lega banget. Ibaratnya, mejamu luas, jadi bisa taruh banyak barang tanpa sempit-sempitan. Ini membantu software berjalan lebih lancar.
- VGA Onboard: Nah, ini dia tantangannya. VGA onboard itu artinya kartu grafismu jadi satu sama prosesor. Buat game berat atau edit video super canggih, VGA onboard biasanya agak ngos-ngosan. Efeknya, pratinjau video bisa patah-patah, proses rendering (menyimpan hasil editan) jadi lama, dan fitur-fitur berat mungkin kurang maksimal.
Intinya, PC-mu punya otak (CPU) dan meja kerja (RAM) yang lumayan, tapi “tenaga angkat beban” (GPU/VGA) untuk grafisnya standar. Jadi, kita cari software yang bersahabat dengan kondisi ini.
Para jagoan edit video kita
Filmora 14 (Si Serba Bisa yang Ramah)

Cocok untuk: Pemula sampai editor tingkat menengah, YouTuber, pembuat konten media sosial.
Kelebihan: Tampilannya modern, gampang dipelajari, fiturnya banyak (termasuk yang pakai AI atau kecerdasan buatan), dan punya banyak template serta efek siap pakai.
Harga: Ada versi gratis (tapi ada watermark alias tanda air di hasil video), langganan tahunan, atau beli putus (lisensi permanen untuk versi tertentu).
VEGAS Pro 22 (Si Profesional Penuh Tenaga)

Cocok untuk: Editor video profesional, pembuat film indie, atau kamu yang butuh kontrol super detail.
Kelebihan: Fiturnya lengkap banget, terutama buat audio dan warna. Bisa diatur-atur tampilannya sesuka hati.
Kelemahan: Butuh belajar lebih lama, dan paling berat buat PC dengan VGA onboard. Harganya juga paling mahal.
Harga: Ada versi coba gratis, langganan bulanan/tahunan, atau beli putus dengan harga yang lumayan.
CapCut Desktop (Si Gesit dari TikTok)

Cocok untuk: Pembuat konten TikTok, Reels, YouTube Shorts, pemula banget, atau yang biasa edit di HP terus mau coba di PC.
Kelebihan: Paling ringan dan gampang dipakai, apalagi kalau sudah familiar sama CapCut versi HP. Banyak fitur otomatis dan template kekinian. Versi gratisnya sudah sangat mumpuni.
Kelemahan: Fitur lanjutannya mungkin tidak sedalam Filmora atau VEGAS Pro.
Harga: Gratis! Ada juga versi Pro berbayar kalau mau fitur lebih.
Gimana performanya di PC kentangmu?
Ini bagian penting. Dengan VGA onboard, begini kira-kira pengalamanmu:
- Filmora 14: Untuk edit video HD (1080p) standar, Filmora kemungkinan masih bisa diandalkan. Mungkin akan terasa agak berat kalau kamu pakai banyak efek atau coba edit video 4K. Fitur AI-nya yang canggih juga bisa bikin PC-mu kerja keras. Sabar-sabar ya kalau rendering-nya agak lama.
- VEGAS Pro 22: Ini yang paling menantang. VEGAS Pro butuh tenaga VGA besar. Dengan VGA onboard, siap-siap ketemu lag (patah-patah), pratinjau yang tidak mulus, dan rendering super lama, apalagi kalau pakai efek atau resolusi tinggi. Fitur AI-nya juga bakal berat banget. Kalaupun mau pakai ini, sangat disarankan pakai teknik proxy editing (mengedit dengan file versi ringan dulu, baru nanti diganti versi aslinya pas render).
- CapCut Desktop: Nah, ini dia yang paling diharapkan bersahabat. Karena asalnya dari aplikasi HP, CapCut didesain lebih ringan. Untuk edit video simpel buat media sosial, CapCut harusnya paling lancar di PC-mu. Tapi, beberapa pengguna PC melaporkan kadang masih terasa lambat, jadi tetap perlu dicoba sendiri.
Sekilas fitur unggulan (bisa apa aja sih?)
Fitur | Filmora 14 | VEGAS Pro 22 | CapCut Desktop |
Kemudahan Belajar | Gampang banget | Butuh usaha lebih | Paling gampang, apalagi buat anak TikTok |
Edit Dasar | Lengkap, drag-and-drop | Profesional, banyak alat | Simpel, cepa |
Warna & Efek | Banyak pilihan, ada AI | Super detail, standar industri | Cukup buat medsos, ada AI |
Audio | Cukup lengkap, ada AI | Sangat powerful, seperti studio mini | Dasar, ada penghilang noise |
Fitur AI | Banyak banget! (edit teks, musik, dll) | Fokus ke efisiensi pro (teks, masking) | Otomatisasi medsos (caption, hapus background) |
Soal harga dan lisensi “Gratisan”
- Filmora & VEGAS Pro: Keduanya punya versi coba gratis. Kalau mau fitur penuh tanpa watermark, kamu bisa langganan (bayar per bulan/tahun) atau beli lisensi permanen (sekali bayar, tapi biasanya cuma buat versi itu saja, update besar berikutnya bayar lagi). Hati-hati sama istilah “lifetime” atau “perpetual”, seringnya tidak berarti gratis update selamanya.
- CapCut: Versi gratisnya sudah sangat bisa diandalkan dan tanpa watermark untuk penggunaan pribadi. Kalau mau fitur lebih atau untuk keperluan komersial (bisnis), ada langganan Pro atau Commerce Pro.
- Aset Bawaan (Musik, Efek, dll): Ini agak rumit. Tidak semua aset bawaan di software gratis atau berbayar itu bebas dipakai buat video komersial (yang menghasilkan uang). Selalu cek ketentuan lisensinya ya! Filmora punya batasan untuk font dan beberapa konten AI. CapCut gratisan umumnya untuk pribadi, kalau mau aman buat bisnis, pakai yang Commerce Pro.

Jadi, pilih yang mana dong?
Tidak ada jawaban satu untuk semua. Tergantung kebutuhan dan kesabaranmu:
- Mau yang Paling Ringan, Gampang, dan Gratis buat Medsos?
- Pilihan Utama: CapCut Desktop. Ini yang paling mungkin jalan mulus di PC-mu buat edit video pendek sehari-hari. Versi gratisnya sudah oke banget!
- Tapi ingat: Coba dulu, karena ada laporan kadang lambat di PC. Kalau buat video komersial, pelajari baik-baik soal lisensi asetnya.
- Butuh Fitur Lebih Lengkap, Tampilan Modern, dan Rela Sedikit Sabar?
- Pilihan Utama: Filmora 14. Ini jalan tengah yang bagus. Fiturnya lebih banyak dari CapCut, lebih gampang dari VEGAS Pro. Untuk video HD, kemungkinan masih oke, tapi siap-siap agak lama pas rendering atau kalau pakai banyak efek berat dan AI.
- Tapi ingat: Waspada sama penawaran tambahan berbayar di dalam aplikasi dan cek lisensi asetnya.
- Kamu Profesional, Butuh Fitur Super Canggih, dan Siap Berjuang dengan Performa?
- Pilihan Utama: VEGAS Pro 22. Hanya disarankan kalau kamu benar-benar butuh fitur profesionalnya (misalnya buat audio atau warna yang sangat detail) DAN kamu siap mental menghadapi PC yang mungkin jadi super lambat. Wajib pakai proxy editing.
- Tapi ingat: Harganya mahal, belajarnya susah, dan ada potensi sering crash atau tidak stabil di PC kentang.
Saran Terakhir: Jangan langsung beli! Coba dulu versi gratis atau trial dari ketiganya. Rasakan sendiri mana yang paling nyaman dan bersahabat dengan PC-mu. Tes dengan proyek video yang biasa kamu kerjakan. Pengalaman langsung adalah guru terbaik!
Semoga artikel ini membantumu memilih jagoan edit video yang pas, ya! Selamat berkreasi!