Kolaborasi Komunitas Literasi Moisipun dan SMA N 2 Kotamobagu dorong budaya baca dan pelestarian budaya daerah

Tri Deyna Cahyani
Editor: Redaktur
Stand lapak baca Komunitas Literasi Moisipun (Foto: Anisya/Moisipun)

ZONAUTARA.com — Kolaborasi antara Komunitas Literasi Moisipun dan SMA Negeri 2 Kotamobagu dalam rangka perayaan HUT SMA Negeri 2 Kotamobagu yang berlangsung sejak Rabu hingga Jumat, 14–16 Mei 2025, mendapat sambutan positif dari Kepala Sekolah, I Ketut Gunawan Adiwisna.

Dalam keterangannya, I Ketut menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah dengan komunitas literasi di setiap sekolah di Kotamobagu. Menurutnya, kehadiran komunitas seperti Moisipun bisa menjadi dorongan dan inspirasi bagi siswa dalam membangun minat baca, khususnya di jenjang Sekolah Menengah Atas.

“Budaya daerah yang mulai luntur perlu terus digali dan dilestarikan agar tidak hilang dari peradaban. Hal ini bisa didorong lewat komunitas, yang menyajikan tiap tulisan dalam bentuk buku daerah,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa kehilangan budaya dapat berakibat pada hilangnya identitas dan peradaban suatu daerah. Karena itu, kerja sama semacam ini menjadi krusial untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa dalam melestarikan budaya daerah melalui literasi.

I Ketut berharap kolaborasi dengan komunitas literasi dapat menjadi bagian dari setiap kegiatan sekolah, agar siswa lebih mengenal dan menghargai budaya lokal lewat buku-buku daerah yang disediakan.



Kolaborasi Komunitas Literasi Moisipun dan SMA N 2 Kotamobagu dorong budaya baca dan pelestarian budaya daerah
Kepala Sekolah SMA N 2 Kotamobagu. (Foto: Trideyna/Zonautara.com)

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya literasi numerasi sebagai bagian dari laporan hasil karya siswa. Ia berharap pengembangan literasi budaya dan numerasi dapat berjalan beriringan demi meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya budaya dalam membentuk identitas daerah.

Sementara itu, Anisya Mokobombang, Founder Komunitas Literasi Moisipun, mengungkapkan kebahagiaannya atas terselenggaranya lapak baca gratis yang melibatkan siswa SMA Negeri 2 Kotamobagu. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya soal buku, tetapi tentang menciptakan ruang baru bagi siswa untuk menemukan bahan bacaan yang lebih variatif di luar buku pelajaran.

“Dengan diperkenalkannya buku-buku yang beragam, kami berharap siswa dapat menumbuhkan minat baca dan semakin mencintai ilmu,” kata Anisya.

Harapan senada disampaikan oleh Enji Mokodompit, Founder lainnya dari Komunitas Moisipun. Ia menyampaikan terima kasih kepada panitia HUT SMA Negeri 2 Kotamobagu atas kesempatan yang diberikan kepada komunitasnya.

“Kami sangat menantikan kesempatan untuk berbagi melalui Sharing Session dan menggelar lapak membaca,” ujarnya.

Kolaborasi ini disebut sebagai bentuk aktualisasi Komunitas Moisipun dalam menciptakan budaya literasi dan meningkatkan minat baca siswa di lingkungan sekolah.

Kolaborasi Komunitas Literasi Moisipun dan SMA N 2 Kotamobagu dorong budaya baca dan pelestarian budaya daerah
Intan Safitri, siswa SMA N 2 Kotamobagu. (Foto: Dokumen pribadi)

Intan Safitri, siswa kelas 11 SMA Negeri 2 Kotamobagu, juga menyambut baik kegiatan ini. Ia menuturkan bahwa sejak lapak baca dibuka, banyak siswa yang tertarik membaca buku dari koleksi komunitas Moisipun.

“Buku-buku yang disediakan sangat menarik dan menginspirasi. Ini sangat membantu meningkatkan kesadaran literasi di sekolah kami,” ujar Intan.

Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut, tidak hanya di SMA Negeri 2 Kotamobagu, tetapi juga di sekolah-sekolah lain.

“Semoga ke depan bisa kolaborasi lagi, bukan hanya di SMA N 2, tetapi juga di sekolah lainnya,” tutupnya.

Penikmat kopi pinggiran, hobi membaca novel. Pecandu lagu-lagu Jason Ranti, pengikut setia Sapardi Djoko Damono, pecinta anime, terutama dari Gibli. Mampu menghabiskan 1000 lebih episode one piece dalam 8 bulan.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com