ZONAUTARA.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (21/5/2025) pukul 04.53 WITA.
Dalam laporan tersebut, BMKG menginformasikan adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.05 WITA.Â
Wilayah yang diperkirakan terdampak pertama adalah Kabupaten Kepulauan Sangihe, meliputi Tabukan Utara, Nusa Tabukan, Manganitu, Tabukan Tengah, Kendahe, Tahuna, Tahuna Barat, Tahuna Timur, serta Kabupaten Minahasa Selatan di wilayah Tenga dan Tatapaan.Â
BMKG juga menyampaikan bahwa cuaca ekstrem ini berpotensi meluas ke beberapa wilayah lainnya di Sulawesi Utara, antara lain:Â
- Kabupaten Bolaang Mongondow: Sang Tombolang, Dumoga Timur, Dumoga Utara, Lolak, Bolaang, Lolayan, Passi Barat, Poigar, dan sekitarnya.Â
- Kabupaten Minahasa: Eris, Kombi, Lembean Timur, Kakas, Tombariri, Mandolang.
- Kabupaten Kepulauan Sangihe: Manganitu Selatan, Tatoareng, Tamako, Tabukan Selatan dan sekitarnya.
- Kabupaten Minahasa Selatan: Sinonsayang, Motoling Barat.
- Kabupaten Minahasa Tenggara: Ratatotok, Tombatu, Touluaan, Silian Raya.
- Kabupaten Bolaang Mongondow Utara: Sangkub, Bintauna.
- Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro: seluruh wilayah Siau Timur, Siau Barat, Tagulandang, Biaro, dan sekitarnya.
BMKG memperkirakan kondisi cuaca ekstrem ini masih dapat berlangsung hingga pukul 07.45 WITA.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.Â
Sementara itu, dari pantauan Zonautara.com di Kota Manado pada Rabu, (21/5/2025) pukul 07:30 WITA terjadi badai angin dan juga hujan ringan.