Musyawarah KSR PMI UNSRAT ke-XXIII: Sitanggang-Tumewu-Puntjoro pimpin periode 2025-2026

Redaksi ZU
Penulis: Redaksi ZU
Editor: David Sumilat
Eklesia Tumewu-Sekretaris (kiri), Bernike Sitanggang-Ketua (tengah) & Vanessa Puntjoro-Bendahara (kanan). (Foto: Dok Pribadi)

ZONAUTARA.com – Musyawarah Unit (MUSNIT) ke-XXIII Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) sukses dilaksanakan.

Dalam agenda penting yang berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 25 Mei 2025, panitia berhasil menunaikan tugas besar yaitu memilih Badan Pengurus baru untuk periode 2025–2026.

Hasil dari musyawarah ini menetapkan formasi kepengurusan baru yakni Bernike Sitanggang sebagai Ketua, didampingi oleh Tumewu sebagai Sekretaris, dan Puntjoro sebagai Bendahara.

Ketiganya sah memegang tongkat estafet kepemimpinan dengan visi membawa semangat baru dalam menjalankan program-program kemanusiaan dan pelayanan sosial.

Musyawarah KSR PMI UNSRAT ke-XXIII: Sitanggang-Tumewu-Puntjoro pimpin periode 2025-2026
Proses pelaksanaan Musyawarah Unit (MUSNIT) ke-XXIII Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT). (Foto: Dok Pribadi)

Kondisi alam yang kian tak menentu, mulai dari curah hujan ekstrem hingga potensi bencana yang meningkat akibat ulah manusia, menjadikan peran relawan semakin krusial.



Kebutuhan akan dukungan kemanusiaan terus meningkat, baik dalam situasi darurat seperti bencana, maupun dalam keadaan normal seperti kegiatan donor darah yang menjadi wujud nyata kepedulian sosial.

Dalam konteks ini, kehadiran relawan dari kalangan mahasiswa UNSRAT yang tergabung dalam KSR PMI menjadi harapan besar.

Meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, para relawan tetap menunjukkan semangat luar biasa.

Mereka secara berkelanjutan mengikuti pelatihan dan pengembangan kapasitas, termasuk pelatihan lanjutan baik di dalam maupun luar daerah. Ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemanusiaan tidak mengenal batas.

Dalam pemaparan visi dan misinya, Bernike Sitanggang menegaskan komitmennya membangun KSR PMI UNSRAT sebagai organisasi yang aktif, solid, dan humanis.

Ia menekankan pentingnya pengabdian yang dimulai dari lingkungan mahasiswa, dengan mengedepankan nilai solidaritas dan loyalitas.

Sitanggang juga bertekad untuk mengajak lebih banyak mahasiswa berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.

Ia ingin menciptakan program kerja yang bermanfaat, inovatif, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat baik di lingkungan kampus maupun di luar.

Salah satu poin penting dari komitmen kepemimpinan baru adalah menjalin kerja sama aktif, baik dengan pihak internal kampus, lembaga di bawah naungan PMI, hingga masyarakat luas.

Bernike Sitanggang secara tegas menyatakan bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan misi kemanusiaan.

Melalui sinergi yang kuat, KSR PMI UNSRAT ingin memastikan setiap program tidak hanya berjalan dengan baik, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Kepemimpinan yang baru optimis bahwa dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi, mereka akan mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.

KSR PMI UNSRAT telah lama dikenal sebagai wadah pengembangan relawan muda yang berintegritas. Organisasi ini tidak hanya fokus pada aksi tanggap bencana, tetapi juga mendorong terciptanya generasi muda yang peduli, tangguh, dan siap mengabdi untuk kemanusiaan.

Dengan semangat baru dari kepengurusan STP (Sitanggang-Tumewu-Puntjoro), KSR PMI UNSRAT diharapkan terus berkembang dan menjadi pelopor dalam gerakan kemanusiaan berbasis kampus.

***

Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com