ZONAUTARA.com – Dalam upaya memperkuat pendidikan karakter di lingkungan satuan pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) menggelar Sosialisasi Surat Edaran Bupati Nomor 100/343/V/2025/Sekr tentang Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan.
Kegiatan yang digelar belum lama ini merupakan tindak lanjut dari amanat Permendikbudristek Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kurikulum Merdeka, serta mendukung pencapaian visi Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni menciptakan generasi muda yang berkarakter unggul dan berdaya saing global.
Fokus Sosialisasi: Gerakan 7 KAIH
Surat Edaran Bupati ini menekankan pentingnya Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH), yang mencakup, tidur cukup, beribadah sesuai agama masing-masing, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, gemar belajar, aktif bermasyarakat, tidur kembali tepat waktu.
Selain itu, terdapat penekanan pada, pertemuan pagi ceria, dengan senam pagi minimal seminggu sekali, menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap hari, serta doa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran.
Pembiasaan positif dan kerja sama antara sekolah, siswa, dan orang tua. Gerakan ini akan diterapkan di semua jenjang pendidikan, dari dasar hingga tinggi, sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan karakter anak sejak dini.
Harapan Pemda: Sosialisasi hingga Orang Tua
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel, Delfian Giputra Thanta, yang hadir mewakili Kepala Dinas, didampingi oleh Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dikdas, Abdul Ahmad Pakaya, S.Pi.
Dalam sambutannya, Delfian menegaskan pentingnya peran kepala satuan pendidikan dalam menyampaikan pesan-pesan dari Surat Edaran ini.
“Harapan kami agar semua kepala satuan pendidikan bisa mensosialisasikan Surat Edaran ini ke peserta didik dan juga dalam berbagai kesempatan dengan para orang tua murid,” ujar Delfian, Rabu 4 Juni 2025.
Melalui sosialisasi ini, Pemkab Bolsel berharap dapat memperkuat sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai karakter luhur kepada generasi muda. Langkah ini diyakini akan menjadi pondasi kuat dalam mencetak anak-anak Bolsel yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
(advetorial)