ZONAUTARA.com – Pelatih utama Znergy Aquatic Club, Coach Zeff, baru saja menyelesaikan pelatihan bergengsi American Swimming Coaches Association (ASCA) yang digelar di Yogyakarta. Bagi Zeff, kesempatan ini bukan hanya untuk menimba ilmu baru, tetapi juga menjadi momentum memperkuat filosofi pelatihan yang selama ini telah ia terapkan di klubnya.

“Motivasi utama saya mengikuti ASCA ini adalah untuk terus mengembangkan diri sebagai pelatih dengan meng-update informasi, terutama dari pelatih-pelatih internasional,” ujar Zeff kepada Zonautara.com, Senin (16/6/2025).
Ia menambahkan bahwa pelatihan tersebut sekaligus membuka kesempatan berharga untuk berkenalan dan berbagi pengalaman dengan pelatih renang dari berbagai daerah di Indonesia.

“Networking dan upgrading adalah dua hal yang menurut saya menjadi tujuan utama ASCA diadakan,” katanya.
Selama pelatihan, Zeff mengaku mendapatkan banyak wawasan baru yang memperkaya perspektif kepelatihannya.
Meski begitu, ia merasa bahwa sebagian besar prinsip dasar yang diajarkan di ASCA sudah lebih dulu menjadi bagian dari filosofi latihan Znergy Aquatic Club.
“Secara garis besar, metode dan filosofi pelatihan yang saya terapkan sejak awal memang sudah saya riset dari berbagai sumber internasional. Jadi pelatihan ASCA ini bukan mengubah, tapi justru semakin menguatkan program yang saya jalankan,” ungkapnya.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam pelatihan ASCA dan menjadi perhatian khusus Zeff adalah pentingnya membangun karakter dan komunikasi dalam tim.

“Hal ini sebenarnya sudah saya terapkan sejak lama di Znergy. Bagi saya, karakter dan komunikasi adalah kunci kemajuan bersama dalam sebuah klub,” tegasnya.
Zeff percaya bahwa keberhasilan sebuah tim bukan hanya ditentukan oleh teknik renang yang mumpuni, tetapi juga oleh kekuatan mental, saling dukung antar-atlet, serta komunikasi yang terbuka antara pelatih dan atlet.
Dengan bekal pengalaman dari ASCA, Zeff berharap para atlet Znergy dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan mampu berkomunikasi efektif dalam proses latihan maupun saat bertanding.
“Harapan saya, dengan adanya peningkatan kualitas program ini, para atlet bisa lebih berkembang. Mereka harus mampu mengidentifikasi hal-hal yang menjadi fokus latihan, dan saling mendukung satu sama lain sebagai satu tim,” pungkas Zeff.