Puspaga Kotamobagu jadi rujukan terbaik di Sulut, DP3A Tomohon lakukan kunjungan kerja

Dari tahun ke tahun, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus merekomendasikan Puspaga Kotamobagu sebagai yang terbaik di daerah.

Editor: Redaktur
Rombongan DP3A Kota Tomohon bersama DP3A Kotamobagu. (Foto: Zonautara/Trideyna).

ZONAUTARA.com– Pemerintah Kota Tomohon melalui rombongan yang dipimpin langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Tomohon, Masna J. Mpioh, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kotamobagu, Selasa (14/10/2025).

Masna Mpioh menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung operasional Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Kotamobagu, yang dinilai sebagai yang terbaik di Provinsi Sulawesi Utara.

“Kunjungan hari ini merupakan kunjungan kerja kami untuk melihat bagaimana operasional dari Puspaga Kotamobagu. Dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sulut, kami mendapat informasi bahwa kegiatan Puspaga Kotamobagu adalah yang terbaik. Kami di Tomohon sudah memiliki SK untuk pembentukan Puspaga, namun untuk operasionalnya sedang kami persiapkan. Karena itu, kami membutuhkan referensi terkait pelaksanaan dan SOP-nya,” ungkap Masna.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kotamobagu Sarida Mokoginta, menjelaskan bahwa rombongan dari Kota Tomohon datang untuk mempelajari keberhasilan pelaksanaan program Puspaga di Kotamobagu yang telah menjadi rujukan di tingkat provinsi.

“Sesuai pedoman dari kementerian, awalnya Puspaga hanya berfokus pada layanan konseling. Namun, sejak tahun 2022, kami melakukan inovasi dengan menambah layanan pra-nikah. Melalui edaran Pemerintah Kota Kotamobagu, masyarakat yang akan menikah diwajibkan mengikuti pembinaan di Puspaga terlebih dahulu,” jelasnya.




Dalam layanan tersebut, Puspaga Kotamobagu menggandeng Kementerian Agama, psikolog, dan Dinas Kesehatan untuk memberikan pembinaan yang mencakup kesehatan reproduksi, kesiapan membina rumah tangga yang harmonis, hingga konseling psikologis tentang hubungan suami istri.

Salah satu warga Mogolaing, Diva Afdalia Moginta, yang mengikuti bimbingan pra-nikah di Puspaga Kotamobagu pada awal tahun 2025, mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut.

“Sebelum pencatatan pernikahan saya pada Maret 2025, saya diwajibkan mengikuti bimbingan di Puspaga. Awalnya saya kira hanya formalitas, tapi ternyata banyak hal penting yang saya dapat, mulai dari cara komunikasi dalam rumah tangga sampai kesehatan reproduksi. Program ini benar-benar bermanfaat untuk calon pengantin seperti saya,” tutur Diva.

Dari tahun ke tahun, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus merekomendasikan Puspaga Kotamobagu sebagai yang terbaik di daerah.

Penikmat kopi pinggiran, hobi membaca novel. Pecandu lagu-lagu Jason Ranti, pengikut setia Sapardi Djoko Damono, pecinta anime, terutama dari Gibli. Mampu menghabiskan 1000 lebih episode one piece dalam 8 bulan.
1 Comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com