Ringkasan corona global 20 April: 2,4 juta orang terinfeksi

ZONAUTARA.COM– Penularan virus corona masih terus terjadi. Kini jumlah orang yang terinfeksi covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 2.404.818 orang, sebagaimana yang diakses dari Wolrdometers, pada senin (20/4/2020) puku; 07.30 WITA.

Sepanjang 24 jam terakhir orang yang tertular bertambah 74.052 orang, terbanyak dicatat oleh negara Amerika Serikat, ada 24.787 orang tertular dalam sehari di AS

Jumlah orang tertular di AS sekarang telah mencapai angka 763.579 orang, menjadikan AS sebagai negara terparah yang terpapar covid-19.

Dari 2,4 juta orang yang tertular virus corona secara global, ada 624.849 orang yang sudah dinyatakan sembuh atau rasio kesembuhan sebesar 26 persen.

Sementara angka kematian secara global tercatat sebanyak 164.922, bertambah 4.875 kematian dalam 24 jam terakhir. Adapun case fatality rate secara global mencapai 6,8 persen.

Ringkasan dunia

Korban meninggal di Turki telah melewati angka 2.000 orang, dengan 127 kematian baru dalam sehari dan menjadikan jumlah korban meninggal menjadi 2.017. Ada 3.977 kasus baru infeksi covid-19 di negara ini dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah total infeksi yang dilaporkan menjadi 86.306.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden AS Donald Trump telah sepakat melalui telepon untuk melanjutkan kerja sama yang erat dalam melindungi sistem kesehatan dan ekonomi mereka dari dampak terburuk pandemi coronavirus.

Polandia mencatat lonjakan terbesar dalam kasus coronavirus pada hari Minggu dengan 545 infeksi baru yang dilaporkan, sehari sebelum negara itu berencana untuk mengurangi beberapa pembatasannya. Polandia sekarang memiliki 9.287 kasus yang dikonfirmasi dan 360 kematian.

Perancis telah menggandakan produksi masker wajah dari 4 juta menjadi 8 juta seminggu, dan sekarang ada cukup banyak stok bagi petugas kesehatan yang berada di garis depan. Perdana Menteri Prancis, Édouard Philippe, mengatakan walau ketersediaan itu masih belum cukup bagi semua warga negara dan meminta warganya untuk bersabar.

Pemerintah Inggris akan menyewa pesawat untuk memulangkan warga Inggris yang paling rentan yang berada di Selandia Baru minggu ini. Orang yang paling berisiko dari coronavirus akan diprioritaskan untuk diterbangkan, dari 1.500 orang yang akan dipulangkan.

Peru telah melaporkan lebih dari 15.000 kasus coronavirus, yang menempatkan Peru sebagai negara tertinggi kedua di Amerika Latin setelah Brasil dalam hal kasus positif terbanyak. Negara itu melaporkan total 15.628 kasus dan 400 kematian.

Perdana Menteri Tunisia , Elyes Fakhfakh memperpanjang status lockdown hingga 4 Mei, tetapi berharap untuk mengurangi pembatasan secara bertahap pada beberapa kegiatan ekonomi setelah tanggal tersebut, kata.

Editor: Ronny Adolof Buol