Oskar Manoppo, adalah sosok politikus berpengalaman dengan latar belakang birokrat yang mumpuni. Lahir di Togid, Bolaang Mongondow Timur pada 12 Januari 1972, sepak terjangnya di dunia politik dan pemerintahan tak perlu diragukan lagi.
Oskar Manoppo meniti pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri 1 Togid pada tahun 1985, Sekolah Menengah Pertama Negeri Kotabunan tahun 1989, dan Sekolah Menengah Atas Negeri Bitung di tahun 90-an.
Semangat belajarnya mengantarkannya hingga ke jenjang perguruan tinggi, meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE) dari STIE Swadaya Manado di tahun 2004 dan kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang Magister Manajemen (MM) dari Universitas WR Supratman Surabaya pada 2013.
Di luar bangku pendidikan, Oskar aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjadi Bendahara Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Wakil Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Utara. Oskar juga merupakan alumni organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bitung. Pengalaman berorganisasi ini menempa jiwa kepemimpinannya dan mengantarkannya ke jenjang karir yang lebih tinggi.
Karir Oskar Manoppo dimulai sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada tahun 2000. Tak berselang lama, di tahun 2003, ia resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bolmong.
Dedikasi dan prestasinya mengantarkannya menduduki berbagai posisi penting, di antaranya:
- Kepala Seksi Pembukuan dan Pelaksana Tugas Kepala Bidang Akuntansi Kabupaten Boltim sejak 2009 hingga 2011.
- Kepala Bidang Anggaran dan Plt. Sekretaris Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boltim (2012 – 2013).
- Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boltim (2014 – 2016).
- Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Boltim selama tiga bulan terhitung mulai 30 Agustus – 30 November 2019.
- Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Boltim (2019).
- Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur periode 2021-2024
Pilkada 2024
Pada Pilkada Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang digelar pada tanggal 27 November 2024, Oskar Manoppo dengan penuh percaya diri maju sebagai penantang bupati petahana, Sam Sachrul Mamonto. Padahal, pada periode sebelumnya (2021-2024), Oskar dan Sachrul pernah berpasangan sebagai bupati dan wakil bupati. Namun, dinamika politik membuat keduanya kini berada di kubu yang berseberangan, masing-masing berusaha merebut kursi kepemimpinan Boltim untuk periode 2025-2030.
Dalam kontestasi politik yang berlangsung sengit, Oskar Manoppo maju bersama Argo Sumaiku sebagai pasangan calon nomor urut 1, dengan dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara itu, Sam Sachrul Mamonto yang berpasangan dengan Rusmin Mokoagow maju sebagai pasangan nomor urut 2, mendapat dukungan dari koalisi besar yang terdiri atas Partai NasDem, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, dan Partai Perindo.
Hasil akhir pemilihan menunjukkan bahwa pasangan Oskar Manoppo dan Argo Sumaiku (ORAS) berhasil menumbangkan pasangan petahana, Sam Sachrul Mamonto dan Rusmin Mokoagow (ARUS).
Berdasarkan hasil pleno penetapan calon bupati dan wakil bupati Boltim periode 2025-2030 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan ORAS berhasil meraih suara sebanyak 27.853 atau 52,53 persen dari total suara sah. Sementara itu, pasangan ARUS memperoleh 25.165 suara atau sekitar 47,47 persen, selisih yang cukup tipis namun tetap menentukan kemenangan bagi Oskar Manoppo dan Argo Sumaiku.
Pilkada Boltim kali ini tidak berlangsung tanpa drama. Proses pemilihan sempat diwarnai dengan berbagai dinamika politik, termasuk adanya dugaan pelanggaran yang dilaporkan oleh pihak pasangan nomor urut 2.
Setelah hasil pemungutan suara diumumkan, kubu Sam Sachrul Mamonto dan Rusmin Mokoagow tidak menerima kekalahan begitu saja. Mereka mengajukan sengketa hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan dalih adanya kecurangan yang terjadi selama proses pemilihan.
Namun, setelah melalui serangkaian persidangan dan pemeriksaan bukti, MK akhirnya menolak gugatan tersebut, mengesahkan kemenangan Oskar Manoppo dan Argo Sumaiku sebagai pemimpin baru Boltim untuk periode lima tahun ke depan.
Kemenangan ini menandai perubahan kepemimpinan di Boltim dan memberikan harapan baru bagi masyarakat di daerah tersebut. Kini, tantangan berikutnya bagi pasangan Oskar Manoppo dan Argo Sumaiku adalah mewujudkan visi dan misi yang telah mereka janjikan kepada masyarakat selama masa kampanye, serta memastikan pemerintahan berjalan dengan baik demi kesejahteraan warga Boltim.