Sirajudin Lasena sosok dari keluarga sederhana, dan merupakan putra Bolaang Mongondow Utara Bolmut. Dilansir dari liputankawanua.com sosok yang akrab dipanggil Udin itu, anak kedelapan dari sembilan bersaudara. Ayahnya bernama Ismet Lasena merupakan imam besar dan ibunya Dariman Lauma.
Ia berperan penting sebagai konseptor yang menyusun dokumen dan ide-ide pergerakan hingga terjun di barisan akar rumput demi menggerakkan kaum muda agar terlibat aktif berjuang bersama presidium dan rakyat Bolmut.
Pada masa-masa itu, pengorbanan tenaga, waktu dan pikiran telah dicurahkannya untuk sebuah harapan rakyat hingga akhirnya tujuan mulia pemekaran Kabupaten Bolmut dapat tercapai. Bolmut sukses terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 10/2007.
Jiwa kepemimpinan Sirajudin Lasena beserta sepak terjangnya yang begitu semangat mendedikasikan diri untuk kerja-kerja sosial, sebetulnya sudah muncul sejak berada di lingkungan pendidikan.
Ia terbiasa mengabdikan diri untuk urusan keorganisasian dan kemasyarakatan, serta memiliki kecintaan yang besar terhadap ide-ide pembangunan.
Pilkada 2024
KPU Bolmut menetapkan pasangan calon nomor urut 3, Sirajudin Lasena dan Mohammad Aditya Pontoh sebagai bupati dan wakil bupati terpilih hasil pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Dengan perolehan suara paslon Sirajudin Lasena dan Moh. Aditya Pontoh memperoleh suara sebanyak 18.479 atau 34,69 persen, menyusul kemudian Paslon nomor urut 4, Hamdan Datunsolang dan Moh. Abd. Rafiq Pangau dengan 16.240 suara atau 30,49 persen, kemudian Paslon nomor urut 2, Asripan Nani dan Aktrida Datunsolang dengan perolehan suara 14.389 suara atau 27,02 persen serta Paslon nomor urut 1, Suriansyah Korompot dan Ramses Sondakh dengan 4.155 suara atau 7,80 persen.
Dalam proses perhitungan suara dari ke empat Paslon tersebut, menariknya tidak ada proses sengketa Pilkada pada MK. Diketahui pasangan Sirajudin Lasena Moh. Aditya Pontoh diusung oleh partai PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Hanura.