Aditya Pontoh, anak dari mantan Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Depri Pontoh itu, kala maju pada Pilkada Bolmut 2024, tidaklah muda. Pasalnya, wakil Bupati Bolmut terpilih itu mendapatkan tantangan yang cukup sulit kala itu. Di mana Aditya saat kampanye menghadapi isu miring politik dinasti yang diwariskan kepadanya.
Dilansir dari dotnews.id Adit sapaan akrab Moh Aditya Pontoh mengatakan, jika dirinya bukanlah putra raja atau putra mahkota yang harus menerima warisan politik dinasti seperti yang sengaja dilontarkan lawan politik untuk menjatuhkan pasangan SJL-MAP (Sirajudin Lasena-Aditya Pontoh) di kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati Bolmut tahun 2024.
“Politik dinasti hanya ada dalam sistem lingkungan keluarga kerajaan dan saya bukanlah seorang anak raja,” ungkap Adit.
Menurutnya, jika dirinya adalah anak seorang raja, ia tak akan repot repot untuk turun di tengah masyarakat dan bersosialisasi, sebab ini adalah pesta demokrasi dimana semuanya itu atas restu dari masyarakat.
“Kalau saya egois jabatan, tahun 2013 ayah saya seorang bupati dan saya tidak maju di pemilihan legislatif, tahun 2018 ayah saya juga seorang bupati dan saya tidak juga berkeinginan maju di pemilihan legislatif. Tahun ini 2024 saya bertekad untuk maju sebagai wakil bupati guna berjuang dan menjadi pelayan masyarakat Bolmong Utara,” ketusnya.
Atas dasar itu, sebelum menentukan sikap berpasangan dengan Bapak Sirajudin Lasena, dirinya meminta restu terlebih dahulu kepada istrinya tercinta Moy Olivia Mamonto Pontoh.
“Sebelum menentukan sikap saya meminta restu kepada istri saya. Saya sampaikan saya akan maju berpasangan dengan pak Sirajudin, untuk itu ijinkan saya yang pertama mengutamakan masyarakat dan yang kedua keluarga serta yang ketiga untuk pak SJL-MAP,” pungkas Adit.
Dikutip dari waktu.news sebagai wiraswasta, Aditya juga telah memberikan kontribusi penting kepada pemerintah sebagai aparatur sipil negara dari tahun 2014 hingga 2022.
Kepiawaiannya dalam menangani masalah administratif telah mengukuhkan posisinya dalam bidang ini.
Aditya telah membentuk kehidupan pribadi dan profesional yang memadai di lingkungan tempat tinggalnya di Bolangitang 1.
Pilkada 2024
KPU Bolmut menetapkan pasangan calon nomor urut 3, Sirajudin Lasena dan Mohammad Aditya Pontoh sebagai bupati dan wakil bupati terpilih hasil pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Dengan perolehan suara paslon Sirajudin Lasena dan Moh. Aditya Pontoh memperoleh suara sebanyak 18.479 atau 34,69 persen, menyusul kemudian Paslon nomor urut 4, Hamdan Datunsolang dan Moh. Abd. Rafiq Pangau dengan 16.240 suara atau 30,49 persen, kemudian Paslon nomor urut 2, Asripan Nani dan Aktrida Datunsolang dengan perolehan suara 14.389 suara atau 27,02 persen serta Paslon nomor urut 1, Suriansyah Korompot dan Ramses Sondakh dengan 4.155 suara atau 7,80 persen.
Dalam proses perhitungan suara dari ke empat Paslon tersebut, menariknya tidak ada proses sengketa Pilkada pada MK. Diketahui pasangan Sirajudin Lasena Moh. Aditya Pontoh diusung oleh partai PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Hanura.