Franky Donny Wongkar, SH, adalah Bupati Minahasa Selatan (Minsel) periode 2025-2030 berpasangan dengan Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu sebagai Wakil Bupati, hasil Pilkada serentak 2024.
Sebelumnya, Franky Donny Wongkar merupakan seorang petahana yang pernah menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan sejak 26 Februari 2021 silam setelah dilantik Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey di Graha Gubernuran H.V. Worang Bumi Beringin, Manado.
Franky Donny Wongkar lahir dan dibesarkan dalam keluarga sederhana di Amurang, Sulawesi Utara. Ayahnya bekerja sebagai petani, sementara ibunya juga membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan pekerjaan serabutan.
Meskipun kondisi ekonomi mereka terbatas, orang tua Franky memiliki tekad kuat untuk memastikan anak mereka mendapatkan pendidikan yang layak.
Sejak kecil, Franky menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Ia menempuh pendidikan dasar di SD RK Amurang, kemudian melanjutkan ke SMPN II Amurang, dan menamatkan sekolah menengah atas di SMA Amurang.
Selepas SMA, Franky menghadapi dilema besar dalam hidupnya. Ia harus memilih antara melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau langsung bekerja untuk membantu keluarganya.
Mengingat kondisi ekonomi yang pas-pasan, bekerja menjadi pilihan yang masuk akal. Namun, di sisi lain, ia juga bercita-cita menjadi pengacara sejak duduk di bangku SMP.
Melihat tekad dan semangat yang kuat dari anak mereka, orang tua Franky memberikan dukungan penuh agar ia melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dengan keyakinan yang bulat, Franky memilih untuk berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
Selama menempuh pendidikan di Unsrat, pemikiran kritis Franky semakin berkembang. Ia mulai menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu sosial, terutama yang berkaitan dengan kaum marginal. Kepekaannya terhadap masalah hukum dan keadilan semakin meningkat, yang kemudian mengarahkan langkahnya untuk terjun ke dunia advokasi.
Setelah berhasil meraih gelar Sarjana Hukum, ia tidak ragu untuk menapaki jalur profesi sebagai advokat. Di dunia advokat, Franky dikenal sebagai sosok yang total dalam bekerja. Ia memiliki sifat mudah bergaul, rendah hati, dan selalu murah senyum, namun tetap memegang teguh prinsip dalam menjalankan profesinya.
Pada tahun 1996 hingga 2002, ia dipercaya menjadi Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI-LBH) Manado, sebuah organisasi yang aktif membela hak-hak masyarakat kecil. Dedikasinya dalam memperjuangkan keadilan membuatnya dihormati oleh berbagai kalangan.
Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPC Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Manado, yang semakin mengukuhkan perannya dalam dunia hukum di Sulawesi Utara.
Selain memperjuangkan hak-hak masyarakat di bidang hukum, Franky juga menunjukkan kepedulian yang besar terhadap isu lingkungan. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Utara.
Pilkada 2024
Pada Pilkada 2024 kemarin Franky Wongkar maju bersama purnawirawan TNI Theodorus Kawatu. Diusung Partai PDIP dan Perindo Franky Wongkar dan Theodorus Kawatu pun sukses meraih suara sebesar 51.575 suara.
Sebelumnya, Franky Wongkar adalah Bupati Minsel periode 2021-2024, dan pada periode 2016-2020 ia pernah menjadi Wakil Bupati Minsel mendampingi Christiany Eugenia Paruntu.
Pasangan Franky – Kawatu digugat oleh pasangan calon nomor urut 2 Petra Yani Rembang dan Frede Aries Massie ke Mahkamah Konstitusi dengan perkara hasil Pilbup Minahasa Selatan. Pemohon meminta pasangan Franky Wongkar dan Theo Kawatu untuk didiskualifikasi.
Permohonan itu teregistrasi dengan nomor 118/PHPU.BUP-XXIII/2025. Dalam dalilnya, pemohon menduga telah terjadi pelanggaran dalam Pilbup Minahasa Selatan.
Sayangnya, MK menjatuhkan ketetapan pencabutan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah yang diajukan pasangan calon nomor urut 2 Petra Yani Rembang dan Frede Aries Massie. Ketetapan pencabutan perkara dibacakan dalam persidangan Selasa (4/2/2025) di Ruang Sidang Pleno Gedung I MK.