Di sebuah desa di Kotamobagu Utara, tepatnya di Desa Pontodon, seorang anak laki-laki tumbuh dengan impian besar. Weny Gaib, lahir pada 21 Maret 1976, tumbuh dalam lingkungan yang mengajarkannya arti kerja keras dan kepedulian terhadap sesama.
Sejak kecil, ia sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia kesehatan. Baginya, menjadi dokter bukan sekadar profesi, tetapi panggilan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Mimpinya membawa Weny ke SMA Negeri 1 Kotamobagu, tempat ia menempuh pendidikan menengah pada tahun 1991 hingga 1994. Setelah lulus, ia melanjutkan studinya di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
Selama bertahun-tahun, ia menempa diri di bangku kuliah dan praktik lapangan, hingga akhirnya meraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked).
Namun, perjalanan akademiknya belum berhenti di situ. Dengan tekad yang kuat, ia melanjutkan spesialisasi di bidang oftalmologi dan resmi menjadi seorang dokter spesialis mata (Sp.M).
Seiring waktu, namanya mulai dikenal di dunia kesehatan. Tahun 2017 menjadi titik penting dalam kariernya, saat ia mendirikan Klinik Mata Totabuan. Dari ruang praktik hingga meja operasi, ia menangani pasien dengan penuh dedikasi.
Baginya, setiap mata yang kembali dapat melihat dengan jelas adalah kebahagiaan yang tak ternilai. Namun, panggilan hidupnya tidak hanya terbatas pada dunia kedokteran.
Kini, dari seorang dokter spesialis mata hingga calon pemimpin Kotamobagu, Weny Gaib telah membuktikan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari profesi yang dijalani, tetapi juga dari seberapa besar manfaat yang bisa diberikan kepada banyak orang.
Dengan semangat dan dedikasi yang kuat, ia siap membawa Kotamobagu menuju masa depan yang lebih baik.
Pilkada 2024
Pada Pilkada 2024, Weny Gaib mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kotamobagu, berpasangan dengan Rendy V. Mangkat sebagai Wakil Wali Kota.
Pasangan yang dijuluki “The Winner” ini mendapat dukungan luas dari berbagai partai politik, termasuk PKB, Gerindra, Golkar, PKS, PSI, Ummat, dan Perindo.
Dari rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU Kota Kotamobagu, pasangan ini meraih 35.150 suara, mengalahkan dua pasangan lainnya, yakni pasangan Nayodo Koerniawan – Sri Tanti Angkara yang diusung PDIP, Hanura, Parta Demokrat dan pasangan Meiddy Maklalag – Syarifuddin J Mokodongan yang diusung Nasdem, PAN, PPP, PBB, Gelora.
“The Winner” sewaktu kampanye mengusung visi yang kuat di bidang kesehatan dan pendidikan. Pasangan ini ingin memastikan setiap warga Kotamobagu mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik dan pendidikan yang lebih berkualitas.
Tak hanya itu, “The Winner” juga mendorong modernisasi sektor pertanian, agar masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan mereka dengan teknologi yang lebih maju.
