bar-merah

Vihara dan Pagoda, yang Terselip di Wisata Tomohon

Walau Kota Tomohon, Sulawesi Utara didominasi oleh penganut agama Kristen, namun kota yang menjunjung tinggi pluralisme ini terdapat vihara yang sangat indah.

Letaknya di Kelurahan Kakaskasen II, kecamatan Tomohon Utara. Namanya Vihara Buddhayana. Selain sebagai tempat ibadah umat Buddha, vihara ini menjadi salah satu destinasi wisata di Tomohon.

Letak Vihara Buddhayana begitu strategis. Di hadapan vihara, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan Gunung Lokon yang menjadi ikon Kota Tomohon. Di sekeliling vihara hamparan hijau dan bunga-bunga menambah keindahan suasana.

Selain suasana pemandangan dan hawa yang sejuk, vihara ini menawarkan keindahan arsitektur dari bangunannya. begitu memasuki gerbang vihara, pengunjung sudah disambut dengan jejeran 18 patung Lohan dan Arhats.

Patung-patung itu menceritakan delapan belas jalan Buddha. Ke-18 patung itu adalah Pindola, Nantimitolo, Pantha the Elder, Angida, Asita, Rahula, Nagasena, Gobaka, Pantha the Younger, Fajraputra, Nakula, Bodhidarma, Vanavasa, Kanaka The Bharadavaja, Katika, The Vatsa, Nandimitra, dan Pindola the Bharadvaja.

Walau dibuka untuk umum dan menjadi destinasi yang kerap didatangi, tentu menghormati vihara sebagai tempat ibadah harus diutamakan. Oleh karena itu pengunjung hendaknya menaati aturan yang ditetapkan oleh pengurus vihara.

Di salah satu bagian vihara, dibangun pula Pagoda Ekayana yang terlihat menjulang tinggi. Pagoda yang terdiri dari delapan tingkat ini dilengkapi dengan sebuah kolam dan patung naga berwarna keemasan tepat di depannya.

Tak hanya itu, di dekat pagoda ada pula Istana Kwan Im dan sebuah bangunan yang merupakan perpaduan dari bentuk naga dan katak. Sungguh bangunan arsitektur yang layak disambangi.

Sebuah kolam pancuran yang diyakini bisa mendatangkan rejeki juga berada di dalam komplek vihara. Pengunjung dapat melemparkan koin ke dalam kolam sembari memanjatkan permohonan doa agar keinginannya bisa dikabulkan.

Di sekitar kolam itu pula terdapat prasasti beraksara Cina, namun dengan penjelasan bahasa Indonesia dan Inggris. Prasasti itu menjelaskan soal panjang umur, keberuntungan, harta, kebahagiaan dan kedudukan.

Pengurus vihara tidak mematok biaya masuk. Tetapi pengunjung dapat memberikan sumbangan sukarela yang mereka tujukan untuk pemeliharaan bangunan tersebut.

Kota Tomohon memang merupakan salah satu tujuan wisata utama di Sulawesi Utara. Selain vihara dan pagoda, kota ini juga dianugerahi sejumlah wisata alam yang tak kalah memesona.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com