MANADO, ZONAUTARA.com — Kepolisian Daerah (Polda) Sulut akan mengerahkan sebanyak 1.000 persenil guna menjaga pelaksanaan Malam Takbiran, Sabtu (24/6/2017).
Kepala Polda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito menjelaskan bahwa pengamanan itu turut dibackup oleh anggota Polres di setiap wilayah.
“Personil tersebut akan disebar ke seluruh wilayah hukum Polda Sulut,” ujar Waskito sebagaimana yang dikutip dari laman Tribun Manado.
Waskito meminta anggota polisi yang berjaga agar juga meningkatkan kewaspadaan dan tidak hanya terkonsentrasi pada pawai saja.
Di wilayah hukum Polresta Manado, sebanyak 500 personel disiapkan untuk pengamanan Malam Takbiran, sebagaimana yang dijelaskan oleh Kapolresta Manado Kombes Pol Hilsar Siallagan.
Dari Minahasa malam takbiran akan mengambil titik start dari depan Mapolres Minahasa hingga ke Kampung Jawa Tondano.
Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair meminta peserta Takbiran untuk tetap teratur dan menggunakan perlengkapan berkendara sesuai aturan.
“Tetap jaga keamanan dan ketertiban selama melaksanakan takbiran, jangan sampai ada yang melanggar aturan, sebab ini untuk merayakan kemenangan,” kata Syamsubair.
Di Minahasa Tenggara (Mitra), Malam Takbiran akan dipusatkan di Kecamatan Belang. Sekretaris Daerah Mitra Farry Liwe meminta peserta Takbiran untuk merayakannya dengan penuh ucapan syukur dan berdampak positif bagi kelangsungan kerukunan di Mitra.
Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow juga berharap umat yang melaksanakan Puasa, menyempurnakannya dengan mengeluarkan zakat, infaq, wakaf dan shadaqah dan lebih patuh terhadap ajaran Islam dan peduli kepada sesama.
“Dihimbau kepada seluruh masyarakat Bolaang Mongondow untuk menjadikan moment Idul Fitri ini untuk memperbanyak silaturahim dan memperkuat teloransi antar sesama,” harap Yasti.
Harapan yang sama diutarakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menghadiri Buka Puasa bersama Gubernur dan ASN Provinsi Sulut serta berbagi berkah kepada 500 Mustahik Menyambut Idul Fitri 1438 H/2017 M di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Jumat (23/6) kemarin.
“Dalam merayakan lebaran nanti saling bersilahturahmi antar sesama, keluarga besar dan kerabat di sekitar dilakukan dengan baik dan penuh kekeluargaan. Kiranya dalam merayakan Lebaran jangan melakukan kegiatan yang berlebihan atau orang Manado bilang royal,” kata Olly.