bar-merah

Empat Prajurit TNI AL Hilang di Perbatasan Masih Misteri

MANADO, ZONAUTARA.com — Hilangnya empat prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di perairan perbatasan Filipina sejak Rabu (14/12/2016) silam masih menjadi misteri. Empat TNI AL yang hilang diantaranya, Letda Laut Faisal Dwi AR, Serda Mes Rizky Dwi Septianto, KLK Amo Dian Mahendra, KLD Isy Badnur Rohim.

Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama TNI Suselo menjelaskan, saat ini empat prajurit yang hilang masih dalam pencarian. “Status resminya masih dalam pencarian. Saya minta bantuan otoritas Filipina untuk mencari tahu empat prajurit KRI Layang yang hilang tersebut. Karena 21 orang sudah dikembalikan termasuk 3 orang yang dikawal oleh empat prajurit tersebut,” ujar Suselo dalam jumpa pers di Mako Lantamal VIII Manado, Rabu (12/7/2017).

Ketua Delegasi Filipina Brigadier General Gilbert Italia Gapay AFP, mengatakan,hilangnya empat prajurit TNI AL masih misteri. Namun dia berjanji akan membantu melakukan pencarian,” katanya.

Sebelumnya, Kadispen Lantamal VIII Manado Mayor laut (P) Dedy Irawan menceritakan, pada Selasa (13/12/2016) sekitar pukul 16.30 WIT, KRI Layang-635 mendapat kontak secara visual kemudian dideteksi mengunakan radar navigasi JRC terdapat spot kontak radar pada jarak 5 Nautical Mile (NM) dengan kecepatan 8 knot haluan ke Utara.

“Kontak terus didekati sampai dengan jarak 2 Nautical Mile (NM) hingga terlihat secara visual kontak tersebut adalah kapal berbendera Filipina bernama FB Nurhana. Pukul 17.15 WIT. Sebelum melakukan pemeriksaan dan penangkapan terhadap kapal nelayan tersebut, sempat terjadi kontak senjata. Kemudian kapal nelayan berhasil diamankan tanpa muatan dan dokumen,” kata dedy.

Kapal tersebut, kata dia, kemudian digiring ke Lanal terdekat yakni Lanal Melonguane, Talaud. Dalam perjalanan ke Lanal Melonguane, empat prajurit tadi ditugaskan mengawal kapal nelayan Filipina berisi tiga nelayan. Sedangkan 21 ABK kapal nelayan Filipina itu dipindahkan ke KRI Layang.

Pada Rabu (14/12/2016) sekitar pukul 06.00 Wita, saat perjalanan dari perairan perbatasan Indonesia-Filipina menuju Lanal Melonguane dalam kondisi cuaca yang buruk, empat prajurit dalam kapal nelayan FB Nurhana hilang kontak.

“KRI Layang sempat mencari ke lokasi awal penangkapan kapal nelayan Filipina tersebut tapi sudah tidak ditemukan. Akhirnya KRI Layang melanjutkan perjalanan ke Bitung,” katanya.

 

Editor: Tomy A. Lasut

 



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com