bar-merah

Smartphone Diramalkan Akan Sirna, Setelah Itu Apa?

ZONAUTARA.com – Teknologi yang diusung smartphone kini semakin canggih. Kehadiran seri IPhone teranyar dan Samsung Galaxy S-8 membuat pengguna gadget terheran-heran. Kini komunikasi semakin mudah dan canggih.

Jika dulu komunikasi telepon hanya bisa dilakukan lewat suara dan pakai kabel, teknologi sekarang semuanya telah nirkabel dan tak hanya suara.

Tapi kekaguman itu akan bertambah heboh dengan prediksi yang diramalkan bahwa telepon pintar di masa depan akan sirna. Penggantinya adalah sesuatu yang mungkin sulit dibayangkan: telepon pintar yang menyatu dengan manusia.

Elon Musk lewat perusahaan barunya Neuralink misalnya, punya rencana membuat “tali saraf” yang akan menghubungkan otak dengan komputer secara langsung.

Ketika manusia telah menyatu dengan mesin, maka konsekuensinya sudah sulit dibayangkan. Para ahli teknologi hingga filsuf kini masih mendiskusikan bagaimana harus menyikapi perkembangan tersebut, termasuk bahayanya.

Saat komunikasi manusia dengan mesin itu tercipta, saat itulah telepon pintar dengan segala fiturnya sirna. Manusia takkan merasa perlu menggunakan perangkat yang digenggam ke mana-mana sebab perangkat telah tersisip dalam organ tubuhnya.

Saat itu terjadi, manusia beserta perilaku dan dunianya akan menjadi sangat aneh dalam kacamata orang sekarang. Manusia akan memiliki kuasa jauh lebih tinggi daripada saat ini, baik dalam hal informasi maupun tubuhnya sendiri.

Tapi ramalan itu bukan mustahil segera terwujud dalam waktu dekat. Sewaktu Alexander Graham Bell pada tahun 1915 membuat panggilan telepon pertama dari pantai ke pantai, dunia tercenggang.

Segera sesudahnya telepon Bell mengubah bentuk komunikasi antar manusia. Walau 113 tahun sesudahnya atau pada 2002, Bell dinyatakan bukan sebagai penemu telepon, tapi dia adalah seorang visioner dan prediksinya terbukti.

Bell waktu itu memprediksi bahwa suatu hari manusia akan berkomunikasi tanpa kabel. Smartphone yang kita gunakan sekarang adalah wujud dari prediksi Bell yang justru menggusur temuannya sendiri.

Kini, kita mesti bersiap menghadapi revolusi teknologi yang akan membuat komunikasi manusia dengan mesin dan manusia dengan manusia dengan cara-cara yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Sebagian dari berita ini telah tayang di Kompas.com



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com