MANADO, ZONAUTARA.com – Sekilas bentuk tubuhnya mirip ayam kerdil lainnya, namun bila diamati lebih dekat, keanehan secara fisik itu terlihat pada jeger yang berada di atas paruh. Jeger itu berbeda dari ayam pada lazimnya.
Jika normalnya ayam, di atas kepala tumbuh jeger memanjang sampai ke belakang, lain lagi dengan ayam yang satu ini. Di atas kepalanya ada bulatan dan ditumbuhi helai bulu panjang mirip burung Kakak tua.
“Keanehan lain bisa dilihat juga berupa telinga yang berbentuk anting, dimana warna telinganya ini hampir sama dengan warna kaki,” Jelas Yusuf Bokko (54) Guru Pertanian di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kalasey, Minahasa, ketika di temui di stand SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kalasey, yang turut serta dalam SMK EXPO 2017 di Kawasan Marina Plaza, Kamis (10/8/2017).
Jusuf juga menjelaskan ayam yang mereka sebut ayam Kakak tua ini merupakan hasil kawin silang antara Ayam jepang dan Ayam cemani. Dari beberapa kali ujicoba persilangan hanya empat ekor yang jadi.
“Dari empat ekor itu, dua dibawa ke Palu dan dua lagi di sini,” tambahnya.
Melihat ciri fisik yang aneh tersebut, Jusuf mengakui ada beberapa pihak yang sudah menghubunginya dengan menawarkan harga hingga Rp 500 juta. Namun Guru yang murah senyum ini belum menanggapi serius.
Di daerah lain ada Ayam cemani dengan ciri fisiknya seluruh bulu berwarna hitam. Jengger, lidah, mata, paruh, sayap, sepasang kaki, cakar, dan kuku juga semuanya berwarna hitam.
Ayam jenis itu diincar mereka yang berkantong tebal, diburu lantas dibunuh karena mitos.
Menurut mitos anak ayam ini bisa mendatangkan rezeki besar
Di pasaran harga Ayam cimani bisa tembus Rp25 juta-Rp40 juta per ekor.
Editor: Ronny A. Buol