Miliaran Tahun Yang Lalu Bulan Pernah Miliki Atmosfer

Rizaly Posumah
Penulis Rizaly Posumah



ZONAUTARA.com – Tahukah anda, pada suatu waktu sekitar tiga miliar tahun yang lalu, bulan pernah memiliki atmosfer? Hal tersebut diungkap berdasarkan penelitian terbaru para ilmuan di bidangnya. Para ilmuan meyakini, atmosfer di bulan terbentuk ketika letusan gunung berapi yang intens memuntahkan gas ke permukaan lebih cepat daripada yang bisa mereka lepaskan ke luar angkasa.

Permukaan bulan kemudian dipenuhi dengan cekungan yang berisi dengan batuan basal vulkanik. Cekungan basal ini disebut dengan maria, terbentuk ketika magma dari dalam bulan dimuntahkan dan membentuk aliran lava.

Astronot dari misi Apollo membawa kembali sampel dari maria ke bumi. Dari sampel itu terungkap bahwa aliran lava terdiri dari karbon monoksida, berbagai komponen gas lainnya, sulfur, dan bahan-bahan pembangun air.

Tim peneliti kemudian menggunakan sampel untuk menghitung seberapa banyak gas yang naik dan terakumulasi untuk membentuk atmosfer sementara. Mereka menemukan jika aktivitas vulkanis memuncak sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu, ketika atmosfer paling tebal.

Para peneliti menyimpulkan, bahwa Ini menunjukkan jika sebelumnya, bulan sempat memiliki atmosfer. Selama periode tersebut, jarak bulan juga tiga kali lebih dekat ke Bumi. Itulah mengapa bulan pada saat itu bisa terlihat lebih besar di angkasa.

Tentunya penelitian yang diterbitkan dalam Earth and Planetary Science Letters ini dapat secara dramatis membentuk kembali pemahaman kita mengenai bulan. Informasi ini juga sekaligus memiliki implikasi penting bagi astronot di masa depan, misi ke bulan yang sedang direncanakan, serta eksplorasi luar angkasa.

Pasalnya, riset ini mengusulkan bahwa ada kemungkinan jika volatil atau unsur kimia yang berhubungan dengan atmosfer terjebak di kutub bulan yang dingin secara permanen. Kalau benar, tentunya sudah ada sumber es di bulan yang bisa digunakan oleh para astronot dan koloni sebagai air minum, menumbuhkan tanaman, dan kebutuhan lainnya.

Volatil juga bisa digunakan untuk menyediakan bahan bakar dan udara di permukaan bulan dan juga misi di luar satelit bumi ini. Dengan demikian, kita tidak perlu membawa terlalu banyak kargo untuk memenuhi kebutuhan koloni dari bumi, yang berarti akan mengurangi pengeluaran.

 

Artikel ini sudah tayang di kompas.com.

 

Editor: Rahadih Gedoan



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com