TOMOHON, ZONAUTARA.com – Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak meminta pers menyajika pemberitaan yang fair dan berimbang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) nanti. Hal itu dikatakan wlai kota melalui Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs Octavianus DS Mandagi pada Sosialisasi Pemilihan Umum Tahun 2018 se-Kota Tomohon yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tomohon di Aula Puncak Rurukan Rabu (04/7/2018).
Menurut Eman, pemilihan umum merupakan salah satu pilar demokrasi dan dianggap sebagai salah satu metode terbaik dalam pergantian elit politik. Pemilu menjamin hak-hak politik masyarakat.
Dikatakannya, ada 13 pokok ajakan dan arahan pemerintah untuk persiapan pelaksanaan Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019, yakni bersungguh-sungguh mensukseskan Pemilihan Umum 2019, Menjadikan Pemilu 2009 dan 2014 sebagai pembelajaran yang telah berlangsung baik, Melaksanakan amanah UU nomor 7 tahun 2017, Pahami Kewenangan, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing terkait penyelenggaraan Pemilu.
Kemudian, Cegah dan tiadakan penyimpangan serta pelanggaran Pemilu, Cegah kekerasan dan benturan antar kontestan pemilu, Jaga akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan Pemilu, Selesaikan secara tertib dan damai segala bentuk protes dan aduan, Pers dan Media supaya menyampaikan siaran dan pemberitaan yang akurat dan konstruktif secara fair dan berimbang, Cegah terjadinya konflik of interst, jaga netralitas TNI Polri, Jajaran Pemerintah diintruksikan untuk membantu penyelenggara Pemilu, Gunakan anggaran dgn sebaik-baiknya.
“Ini harus diperhatikan dan dijalankan agar Pemilu bernar-benar berintegritas,” tukas Eman melalui Mandagi.
Hadir sebagai narasumber Dandim 1302 Minahasa Letkol Infantri Juberth Nixon Purnama STh, Akademisi yang juga sebagai Ketua Program Studi Tata Kelola Kepemiluan Pascasarjana Unsrat Dr Ferry Liando dan perwakilan Panwaslu Kota Tomohon.
Hadir sebagai peserta para pemilih pemula sebagai sasaran sosialisasi, serta jajaran pemerintah Kecamatan Tomohon Timur, serta para Lurah.
Editor : Christo Senduk