KUPANG, ZONAUTARA.com – Kongres Nasional XVII Pemuda Katolik yang diselenggarakan di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi dibuka, Sabtu (8/12/2018).
Pembukaan kongres ini pun diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Keuskupan Agung NTT Mgr Petrus Turang MSC.
Ketua Panitia Kongres Nasional XVII Pemuda Katolik Theodora Laudatae dalam laporannya mengatakan, Kongres tersebut dilaksanakan untuk melakukan evaluasi jalannya organisasi, terutama pada periode 2015-2018, merumuskan kebijakan dan memilih ketua umum yang baru.
“Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 22 Komisariat Daerah dan 166 Komisariat Cabang,” ungkap Thedora.
Ketua Umum Pemuda Katolik Indonesia Carolin Margret Natasa dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT, yakni Gubernur Victor Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi, serta Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang.
“Harus diakui, bahwa belakangan ini kita dibuat khawatir dengan banyaknya kejadian, di mana beberapa di antaranya dapat mengancam ideologi bangsa.
Menurut dia, Kongres kali ini bukan semata-mata hajatan tiga tahunan yang sudah rutin dilaksanakan.
“Kita harus punya semangat dan keyakinan hati yang kuat untuk melawan setiap hal yang dapat mengamcam ekaistensi Pancasila,” ungkap Karolin yang kini menjabat Bupati Landak tersebut.
Sementara itu, Wakil Gubernur Josef Nae Soi dalam sambutannya mengajak seluruh elemen Pemuda Katolik untuk tetap bersatu dan terus mempertahankannya dalam segala situasi.
“Milikilah karakter untuk terus memperjuangkan ideologi negara kita Indonesia,” pungkasnya.
Setelah resmi dibuka, para delegasi Pemuda Katolik dari Komisariat Daerah (Komda) seluruh Indonesia ini pun akan bermusyawarah untuk membahas perkembangan organisasi.
Selain itu, dalam kongres tersebut,
mereka pun akan turut memilih Ketua Umum Pemuda Katolik yang baru periode 2018-2021.
Editor : Christo Senduk