bar-merah

Kecepatan internet hingga ke Talaud diklaim bisa capai 40 Mbps

zonautara.com
Ilustrasi internet (Foto: pexels.com)

MANADO, ZONAUTARA.com – Jaringan internet dalam Proyek Palapa Ring Paket Tengah telah selesai dikerjakan oleh pemerintah pada Desember 2018.

Infrastruktur internet ini menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia bagian tengah dengan konektivitas internet berkecepatan tinggi.

Kini warga di pulau-pulau siap menikmati koneksi internet berkecepatan tinggi, termasuk warga di Kabupaten Sitaro, Kabupaten Sangihe hingga ke Kabupaten Talaud.

Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Bambang Noegroho, mengklaim kecepatan internet ini bica mencapai 40 Mbps.

Angka kecepatan itu diperoleh saat uji coba menggunakan aplikasi Speedtest di Terminal Station Morotai, Maluku Utara.

“Kecepatan internet pada saat speedtest bisa mencapai 40 Mbps untuk unduh (download), sedangkan untuk unggah (upload) mencapai 7 Mbps. Hal ini seharusnya dimanfaatkan operator agar masyarakat mendapatkan manfaat lebih besar,” ungkap Bambang lewat pernyataan resminya kepada KompasTekno, Kamis (3/1/2019).

Pemerintah membangun jaringan kabel serat optik bawah laut hingga ke Talaud dengan tujuan membuka akses telekomunikasi dan internet yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Ujicoba juga dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara di Desa Muhajirin Baru, Morotai pada Rabu kemarin.

Rudiantara melakukan video call dengan Menteri Desa, Pemberdayaan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo di Jakarta.

“Bisa dibayangkan ke depan, seorang Menteri Desa dapat berhubungan langsung dengan tiga kepala desa sekaligus dari 75.000 kepala desa hanya dengan menggunakan ponsel saja. Inilah bentuk cepatnya perkembangan teknologi yang kita bisa manfaatkan untuk bangsa ini,” tuturnya.

Kini jaringan internet berkecepatan tinggi ini ditawarkan pemerintah ke operator yang akan menjual jasanya ke masyarakat.

Proyek Palapa Ring Paket Tengah telah merampungkan jaringan kabel serat optik sepanjang 2.995 kilometer yang melintasi jalur bebas gempa di wilayah provinsi Kalimantan Timur, sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara.

Proyek infrastruktur senilai Rp 1,38 trilliun ini dikerjakan oleh PT LEN Telekomunikasi Indonesia yang memungkinkan masyarakat di kepulauan mengakses jaringan 4G hingga 30 Mbps.

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com