Ketua Umum Pemuda Katolik minta kadernya berjuang militan hadapi Pemilu 2019

Ronny Adolof Buol
Penulis Ronny Adolof Buol



JAKARTA, ZONAUTARA.com – Ketua Umum Pemuda Katolik, Karolin Margret Natasa meminta kadernya yang akan bertarung dalam pemilihan legislatif dalam Pemilu 2019 untuk berjuang maksimal. Terlebih pada saat ini, Pemuda Katolik juga berhadapan dengan berbagai isu kebangsaan, sehingga para kader yang bertarung dalam pemilu juga diharapkan semakin kuat dan militan untuk mengadapi tantangan jaman.

Hal tersebut diungkapkan Karolin usai Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2018–2021 di Aula Gereja Katederal, Jakarta, Sabtu (12/1/2018).

Sebagai organisasi kader yang berusia lebih dari 70 tahun, ungkap Karolin, tugas Pemuda Katolik adalah untuk mencetak manusia yang tidak hanya memiliki iman Katolik, tetapi juga mampu mempersembahkan dirinya bagi bangsa dan negara, demi persatuan bangsa dan negara serta kemajuan bangsa Indonesia.

“Nah, dengan refleksi kita terhadap sejarah Pemuda Katolik, diharapkan semangat para kader juga semakin kuat dan semakin militan, sehingga kita mampu menghadapi tantangan jaman hari ini, dimana Pemuda Katolik juga berhadapan dengan berbagai isu kebangsaan dan persiapan kita menghadapi isu pemilu legislatif dan pemilu presiden yang akan dihadapi pada tahun 2019 ini,” ujar Karolin.

Pelantikan pengurus pusat yang dilaksanakan di Aula Gereja Katederal ini merupakan amanat dari hasil Kongres Pemuda Katolik yang diselenggarakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada awal Desember 2018 yang lalu. Dalam kongres tersebut, Karolin yang merupakan Ketua Umum sebelumnya terpilih kembali untuk memimpin Pemuda Katolik untuk periode kedua dengan masa jabatan 2018-2021.

Katederal Jakarta dipilih sebagai lokasi untuk prosesi pelantikan, lantaran di tempat tersebut banyak menyimpan sejarah perjuangan para pemuda sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945. Bahkan, bendera organisasi Pemuda Katolik yang pertama kali digunakan lebih dari 70 tahun silam itu pun juga masih tersimpan dengan baik di museum Gereja Katederal Jakarta.

zonautara.com

Sehingga diharapkan, Katederal Jakarta bisa dijadikan untuk merefleksikan dan mengingat sejarah, agar apa yang dilakukan para pendahulu menjadi teladan dan inspirasi bagi semua dalam menjalankan roda organisasi Pemuda Katolik.

“Ditengah situasi negara yang sedang menghadapi sejumlah bencana, maka kegiatan pelantikan juga diselenggarakan secara sederhana di Aula Gereja Katederal, sekaligus napak tilas sejarah Pemuda Katolik yang memang banyak jejak dan langkahnya jika berdasarkan sejarah yang dibaca. Bahkan, bendera pertama Pemuda Katolik juga masih tersimpan di Katederal ini,” ungkap Karolin.

Sejak berdiri lebih dari 70 tahun silam, Pemuda Katolik belum pernah dipimpin oleh ketua umum perempuan dan Karolin merupakan ketua umum perempuan pertama dan yang pertama berasal dari Kalimantan.

“Di satu sisi, jabatan merupakan beban bagi saya untuk memberikan yang terbaik, tetapi juga merupakan suatu kehormatan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar kita mampu menciptakan manusia dan kader militan yang dapat memberikan baktinya untuk bangsa dan negara, berjiwa Pancasila sekaligus memiliki iman Katolik,” ujar Karolin yang juga merupakan Bupati Kabupaten Landak, Kalimantan Barat ini.

Rangkaian pelantikan ini juga diramaikan dengan kegiatan seminar terkait Pemilu dengan menghadirkan narasumber dari Bawaslu, KPU dan lembaga survey.

zonautara.com

“Seperti yang kita ketahui, politik modern saat ini tidak bisa dilepaskan dari strategi dan bagaimana memenangkan hati rakyat,” sambung Karolin.

Hal tersebut menurutnya tentu harus diukur dan salah satu caranya adalah mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh lembaga survey yang berpengalaman dan kredibel.

Dalam sejarahnya pula, banyak kader pemuda katolik yang bergerak dalam bidang politik praktis. Sehingga untuk mempersiapkan itu semua perlu dibekali untuk menciptakan cinta dan kasih di muka bumi ini.

“Semoga apa yang kita lakukan ini bisa membekali para calon anggota legislatif yang merupakan kader-kader Pemuda Katolik dari seluruh Indonesia. Sehingga mereka memiliki keterampilan dalam berpolitik dan memiliki dasar dan wawasan dan kuat untuk menghadapi pertempuran di tahun 2019 ini,” pungkasnya.

zonautara.com

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
Pemulung informasi dan penyuka fotografi
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com