bar-merah

Ternyata ada 79 perempuan di Indonesia terlahir sebagai laki-laki

zonautara.om
Ilustrasi

ZONAUTARA.com – Dr dr Andi Nanis Sacharina Marzuki, SpA(K) mengungkapkan bahwa ada sebanyak 79 perempuan di Indonesia yang secara genetik terlahir sebagai laki-laki.

Fakta itu ditemukan dr Nanis yang melakukan penelitian tentang Disordes of Sex Development (DSD) sejak 2013.

Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menyebutkan bahwa mereka mengidap apa yang disebut dengan 46,XY DSD.

Ini adalah kondisi dimana seseorang terlahir dengan fisik tidak seperti lak-laki, misal tidak memiliki testis atau penis, tetapi terlihat lebih menyerupai vagina namun tidak sempurna.

“Ada pasien umur 40 hari, lahir dibilang dokter anak perempuan. Ternyata pas mau disunat, bidan meraba ada benjolan, dia menduga mungkin testis. Pas diperiksa ke saya memang betul, ternyata dia 46,XY, bukan perempuan,” ujarnya dr Nanis saat ditemui di FKUI Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019), dikutip dari detik.com.

Diagnosa terhadap kelainan ini menurut dr Nanis cukup sulit. Tenaga kesehatan khususnya dokter anak dan bidan memerlukan ketelitian tingkat tinggi untuk menentukan jenis kelamin bayi.

Kebanyakan pengidap 46,XY nanti ketahuan saat didiagnosa sudah berusia mencapai pubertas, belasan tahun. Biasanya pengidap merasa ada sesuatu yang salah dalam bentuk tubuhnya, misalnya merasa testis yang mulai tumbuh.

“Ada 12 dari 14 anak didiagnosa sesudah pubertas, sisanya sewaktu bayi,” jelas dr Nanis.

Kondisi 46,XY DS disebabkan oleh hormon dihidrostestosteron (DHT) pada perkembangan jenis kelamin laki-laki. Hormon tersebut berfungsi untuk pekembangan genitalia eksterna saat masa janin.

“Pas bentuk di janin itu harus ada hormon DHT untuk membesarkan penis, menyatukan skrotumnya, untuk bawa lubang urine ke ujung, itu kerja hormon DHT semua. Kalau hormon DHT-nya nggak ada di masa janin, jadi bisa kelihatan perempuan bayinya,” jelas dr Nanis.

Jika tidak terdiagnosis saat bayi, seseorang dengan kelainan ini akan menyadari saat usianya menginjak pubertas. Tidak jarang yang testisnya mulai membesar, muncul jakun, dan fisiknya pun tampak seperti laki-laki.

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com