bar-merah

Kebutuhan anggaran pemulihan pascabencana Rp 40 triliun

PALU – Pemulihan pascabencana di empat daerah di Sulawesi Tengah membutuhkan anggaran hampir Rp 40 triliun. Angka itu mencuat pada dialog publik rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa, 22 Januari 2019.

Dari jumlah itu, Kota Palu membutuhkan anggaran sekitar Rp18 triliun, Kabupaten Sigi sebesar Rp13 triliun, Donggala Rp6 triliun serta Parigi Moutong Rp1 triliun. Perubahan anggaran tersebut setelah melalui sejumlah rapat kordinasi bersama sejumlah pihak terkait di masing-masing daerah.

Dialog publik itu difasilitasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sulteng dan Badan PBB untuk Pembangunan (UNDP) bertempat di Hotel Santika, Palu.

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola pun meminta perhatian walikota dan para bupati supaya proaktif melaporkan perubahan data. Sebab data tersebut menjadi dasar pemerintah pusat menggelontorkan dana pemulihan.

Gubernur juga menambahkan bahwa ia sudah mengajukan permohonan dana stimulan yang terdiri dari dana perbaikan rumah-rumah warga yang rusak (ringan, sedang dan berat) serta dan dana santunan bagi ahli waris korban meninggal dunia sebesar 2,6 triliun.

Permohonan itu ditujukan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana lewat surat resmi nomor 466.1/018/BPBD tanggal 11 Januari 2019. “Kalau kita mau cepat tolong tangani secara serius,” katanya menegaskan.

Lebih jauh gubernur mengharapkan agar forum dialog menjadi kesempatan untuk menerima sumbang saran demi tercapainya pemulihan pascabencana.

Bupati Sigi Moh Irwan Lapata, menyampaikan bahwa ia telah mengajukan sejumlah proposal baik kepada kementerian, lembaga, pemda dan NGO yang berafiliasi dengan organisasi kemanusiaan dunia.

“Dalam artian kami menyampaikan saja, diterima atau tidak itu urusan kedua,” ungkap bupati.

Lewat inisiatif ini, Pemkab Sigi akan mendapat bantuan dari Pemprov Sulawesi Selatan berupa pembangunan 100 unit rumah bagi warga yang direlokasi.

Sementara Pemkot Palu yang diwakili oleh Kepala Bappeda Kota Moh Arfan, menyampaikan salah satu skema pemulihan yang ditempuh terkait sektor ekonomi adalah dengan merelokasi para pedagang di sekitar Pantai Talise ke Lapangan Vatulemo.

Untuk rencana jangka panjang sendiri tambahnya mereka akan direlokasi ke areal hutan kota.

Turut hadir pada dialog publik, Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Ngai, kepala satgas pemulihan infrastruktur, perwakilan Bappenas, OPD teknis, LSM/NGO, akademisi, perwakilan masyarakat yang terdampak dan lain-lain.[]

Reporter dan Foto : Pataruddin
Editor: Ika Ningtyas



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com