Ini pengakuan korban kebakaran rumah di Kolongan

TOMOHON, ZONAUTARA.com – Peristiwa kebakaran terjadi Kota Tomohon, tepatnya di Lingkungan VI, Kelurahan Kolongan, Kecamatan Tomohon Tengah, sekitar pukul 00.05 Wita, Sabtu (2/2/2019).

Di mana, sebanyak enam rumah ludes dilalap si jago merah. Kondisi rumah yang berdekatan, serta terbuat dari kayu pun membuat api dengan cepat merembet hingga menghanguskan seluruh bagian rumah.

Adri Pijoh, pemilik dari salah satu rumah yang terbakar mengaku, dirinya mengetahui ada kebakaran saat mendengar keributan di luar rumahnya.

“Waktu kejadian so ta tidor di dalam rumah. Kita kira ada yang bakalae. Setelah keluar ternyata rumah di belakang so tabakar. Torang langsung lari kaluar. (Saat kejadian sudah tertidur di dalam rumah. Saya anggap ada perkelahian. Saat keluar ternyata rumah yang ada di bagian belakang sudah terbakar. Kami langsung lari keluar),” ujarnya.

Menurut Adri, dirinya bersama istrinya bergegas keluar karena api dengan cepat membesar dan membakar rumah mereka.

Sementara, pemilik rumah lainnya Denny Linu mengaku, dirinya yang mendengar suara langsung bergegas keluar rumah dan mendapati rumah yang ada di bagian belakang sudah mulai terbakar.

“Kita sempat berusaha se mati tu api. Kita ja siram mar nda mampu karena api pe cepat ba besar. (Saya sempat berusaha memadamkan api. Saya berusaha menyiram tapi tidak mampu karena api dengan cepat membesar,” kata pria yang juga sebagai Kepala Lingkungan (Kaling) di wilayah tersebut.

Api yang cepat membesar kemudian merembet dan langsung membakar lima rumah lainnya.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) pun secara diterjunkan untuk memadamkan api. Meski petugas kebakaran sempat kesulitan saat menggunakan salah satu unit mobil damkar, namun api berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian hingga api benar-benar padam seluruhnya.

Selain damkar milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, satu unit Water Canon milik Polres Tomohon pun diterjunkan untuk memadamkan api.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Penyebab pasti dari peristiwa kebakaran tersebut pun belum diketahui secara pasti karena masih akan diselidiki oleh pihak kepolisian.

Masyarakat yang penasaran pun memenuhi sekitar lokasi kejadian. Wakil Wali Kota (Wawali) Tomohon Syerly Adelyn Sompotan pun tampak turun langsung memantau di lokasi terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. Wawali pun sempat mengunjungi para korban yang mengungsi ke rumah kerabat mereka.

Adapun keluarga-keluarga yang terdampak kebakaran, yakni Keluarga Pongoh-Bogia, Keluarga Linu-Karundeng, Keluarga Linu-Montolalu, Keluarga Linu-Mait, Keluarga Pijoh-Worung, Keluarga Imbang-Linu dan Keluarga Mokodongan-Pondaag.

Editor : Christo Senduk