36 warga asing tewas dalam teror di Sri Lanka

ZONAUTARA.com – Hingga Minggu (21/4/2019) malam, sudah terdata 36 warga negara asing yang menjadi korban tewas dalam teror di Sri Lanka.

The Guardian menulis, 5 diantara warga asing yang tewas tersebut dipastikan merupakan warga negara Inggris. Sementara korban lainnya berasal dari Amerika, India, Portugal dan Turki.

Menteri Luar Negeri Belanda juga menyebutkan bahwa satu warga negara mereka ikut tewas. Sementara Pemerintah Indonesia belum mendapatkan informasi apakah ada warga negara Indonesia yang ikut menjadi korban.

Sejauh ini, polisi Sri Lanka menyebutkan korban tewas dalam teror di Hari Paskah itu sudah mencapai 207 orang, dan 450 orang lainnya ikut menjadi korban.

Sejumlah gereja dan hotel di Sri Lanka menjadi target serangan bom. Setidaknya ada delapan kali ledakan bom di lokasi yang berbeda.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan mematikan ini. Namun Menteri Pertahanan Sri Lanka Ruwan Wijewardene mengatakan telah menangkap beberapa terduga.

Penangkapan dilakukan di sebuah kompleks perumahan di daerah Dematagoda, Kolombo, ibukota Sri Lanka, tiga jam setelah enam ledakan awal.

Serangan teror ini telah memaksa pemerintah Sri Langka memberlakukan jam malam di seluruh negeri. Akses ke Facebook dan Whats App juga diblokir untuk mencegah penyebaran informasi yang salah.

Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe meminta rakyatnya untuk bersatu dan kuat menghadapi teror ini.

Editor: Ronny Adolof Buol