Minum 25 cangkir kopi tidak berbahaya? Tapi sebaiknya jangan!

Ronny Adolof Buol
Penulis Ronny Adolof Buol
Foto: Pixabay.com/Christoph



ZONAUTARA.com – Penelitian dari Queen Mary University di London menunjukkan bahwa minum kopi sebanyak 25 cangkir sehari tidak memengaruhi kekakuan arteri jantung.

Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Steffen Petersen itu dipresentasikan di the British Cardiovascular Society (BCS) Conferenece di Manchester.

Arteri di dalam tubuh manusia bertugas membawa darah yang mengandung oksigen dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh. Jika arteri menjadi kaku, dapat beresiko terhadap kerja jantung.

Seseorang dengan arteri yang kaku dapat berpeluang mendapat serangan jantung dan stroke.

Penelitian yang dilakukan Profesor Petersen dan koleganya itu melibatkan lebih dari 8.000 orang di Inggris. Mereka dikelompokkan menjadi tiga group, yakni yang minum kurang dari satu cangkir sehari, yang minum antara satu hingga tiga cangkir sehari, dan lebih dari tiga cangkir.

Pada orang yang diteliti terdapat pula yang mengonsumsi 25 cangkir sehari. Dan hasilnya, tidak terdapat ancaman kekakuan arteri jantung mereka.

Penelitian ini juga mempertimbangkan usia, jenis kelamin, etnis, status merokok, tinggi dan berat badan, serta kebiasaan mengonsumsi alkohol, termasuk apa yang mereka makan dan tekanan darah.

Dari 8.412 peserta yang menjalani pemindaian MRI jantung serta tes gelombang inframerah, didapat data bahwa peminum kopi sedang dan berat, adalah kaum pria, perokok serta mengonsumsi alkohol secara teratur.

Walau demikian, hasil penelitian ini belum diterima secara umum. Direktur pusat penelitian the Yale-Griffin Prevention Research, Dr. David Katz menyatakan bahwa dosis tinggi kopi tetap menjadi ancaman.

“Ada banyak alasan untuk khawatir jika mengonsumsi kopi terlalu banyak. Ada efek pada tekanan darah, detak jantung hingga distritmia jantung,” kata Katz kepada HuffPost.

Lebih dari itu, konsumsi kopi yang berlebihan dapat membawa dampak insomnia, emosi yang tidak stabil dan berbagai efek metabolisme tubuh.

Walaupun penelitian ini bisa menjadi kabar baik, tetapi sebaiknya anda tidak ikut-ikutan minum kopi hingga 25 cangkir sehari.

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
Pemulung informasi dan penyuka fotografi
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com