Pelacur Cina ini jadi bajak laut paling menakutkan

Rahadih Gedoan
Penulis Rahadih Gedoan
Ching Shih, bajak laut pada awal abad 19 yang jadi teror di perairan Cina.(Foto Ilustrasi: Edited)



ZONAUTARA.com – Di antara deretan nama bajak laut perempuan, tidaklah lengkap bila tak menyebut Ching Shih. Dialah bajak laut yang tidak terkalahkan, bahkan oleh armada laut Dinasti Qing, Portugal, dan Britania Raya sekalipun.

Ching Shih lahir tahun 1775. Saat bekerja di tempat pelacuran di Kanton, ia ditangkap oleh Zheng Yi, seorang bajak laut yang sangat terkenal waktu itu. Kecantikan paras Ching Shih membuat hati Zheng Yi  tergetar. Mereka berdua akhirnya menikah tahun 1801. Enam tahun setelah menikah, Ching Shih harus menerima pahitnya hidup karena ditinggal mati suami tahun 1807.

Tak ada pilihan lain kecuali mengambil alih seluruh armada laut yang ditinggalkan suaminya. Sejak saat itulah kehidupan Ching Shih berubah. Ia bersama armadanya menjadi teror yang sangat menakutkan di perairan Cina. Di bawah komandonya terdapat 1.800 kapal dan lebih dari 80.000 bajak laut laki-laki, perempuan, dan bahkan anak-anak.

Ching Shih berkuasa di banyak desa-desa pantai, dan bahkan menetapkan pajak kepada beberapa permukiman. Menurut Robert Antony dalam bukunya yang berjudul Like Froth Floating on the Sea: The world of pirates and seafarers in Late Imperial South China (2003), Ching Shih merampok kota, pasar, dan desa, dari Makau hingga Kanton. Perempuan itu menjelma menjadi bajak laut terkuat di Asia dan dunia.

Tahun 1810, tatkala Dinasti Qing menawarkan pengampunan kepada semua bajak laut, hati Ching Shih melembut. Ia pun memanfaatkan tawaran pengampunan dan mengakhiri kariernya tahun itu juga. Seluruh rampasan kala masih bajak laut disimpannya dan menjadi modal membuka tempat perjudian untuk memulai hidup baru.

Ching Shih akhirnya menikahi seorang letnan dan mengambil Cheung Po Tsai menjadi anak angkatnya. Tahun 1844, bajak laut perempuan ternama di seantero dunia itupun tutup mata.

(dari berbagai sumber)

Editor: Rahadih Gedoan



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Penulis Rahadih Gedoan
Follow:
Jurnalis, Instruktur Akting, Pelatih Teater, Sastrawan, Ketua Dewan Kesenian Kota Manado.
2 Comments
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com