MINAHASA, ZONAUTARA.com – Sejumlah mahasiswa asal Papua yang ada di Kabupaten Minahasa menggelar ibadah bersama bertemakan Nasionalisme.
Ibadah yang dilaksanakan di sekitaran kampus Unima dipimpin Martsindy Rasuh selaku Pengurus Alumni Lembaga Pelayanan Mahasiswa Kristen/LPK Minahasa.
“Sebagai mahasiswa hendaknya berada pada ajaran yang benar serta dapat mengaplikasikan kebenaran tersebut dalam kehidupan sehari – hari,” kata Rasuh dalam khotbah bagi ratusan mahasiswa.
Dia mencontohkan, teguran dari orang tua tentunya kerap menimbulkan rasa risih bagi kaum muda atau mahasiswa. Namun, di sisi lain bahwa orang tua senantiasa memberikan teguran kepada anak semata – mata hanya demi kebaikan anak.
“Sikap berontak yang sering kali kita lakukan di masa anak-anak, janganlah terbawa hingga sudah menjadi dewasa seperti saat ini saat telah mahasiswa, terlebih terhadap para Dosen selaku pengajar,” ajaknya.
Rasuh menambahkan, bahwa pemerintah selaku wakil Allah di dunia juga memiliki tujuan untuk memakmurkan rakyat yang di dalamnya termasuk para mahasiswa.
Di antaranya melalui berbagai program pemberian bantuan beasiswa yang ada dan diatur pada setiap universitas. Oleh sebab itu selaku mahasiswa berkewajiban untuk belajar dengan sungguh-sungguh sebagai respon pisitif atas apa yang telah diberikan oleh pemerintah lebih khusus Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI.
Dia menambahkan, bahwa menjelang peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74 pada tanggal 17 Agustus 2019 nanti, kiranya mahasiswa yang merupakan salah satu generasi muda dan elemen intelektual bangsa, diharapkan dapat berperan positif dalam pembangunan.
Salah satunya, melalui karya-karya ilmiah sesuai dengan jurusan yang telah dipilih di Universitas.
“Tetapi tentunya harus memiliki satu visi untuk terciptanya persatuan dan kesatuan sebagai landasan menuju kemakmuran bangsa Indonesia,” pungkasnya. (K-02)
Editor : Christo Senduk