bar-merah

Butuh Rp 466 triliun bangun ibu kota negara baru

ZONAUTARA.com – Kalimantan Timur (Kaltim) sudah ditetapkan jadi ibu kota negara baru untuk Indonesia. Proses pemindahan dari DKI Jakarta ke Kaltim akan membutuhkan dana yang tak sedikit.

Setidaknya anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Kaltim sebagai ibukota negara, sebesar Rp 466 triliun. Anggaran sebesar itu akan diambil 19,2% dari APBN dan sisanya didanai Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta investasi swasta.

Komponen terbesar dalam pembiayaan terdapat dalam fungsi pendukung yang mencapai Rp 233,7 triliun atau 50,17% dari total biaya. Fungsi pendukung mencakup rumah dinas bertingkat maupun rumah tapak untuk ASN, TNI, dan Polri yang dibiayai oleh APBN, skema KPBU, dan swasta (skema kerja sama pemanfaatan).

Selain itu, ada sarana pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga pendidikan tinggi dan sarana kesehatan yang dibiayai oleh skema KPBU dan swasta. Ada pula pembangunan lembaga pemasyarakatan yang dibiayai dengan skema KPBU.

Kedua, anggaran untuk fungsi penunjang yang terdiri atas sarana dan prasarana sebesar Rp 169,2 triliun dan ruang terbuka hijau sebesar Rp 4 triliun.

Fungsi utama bertujuan untuk membangun istana negara, bangunan strategis TNI/Polri, gedung legislatif, eksekutif, dan yudikatif yang memakan biaya hingga Rp 51,1 triliun.
Seluruh pembangunan gedung dibiayai oleh skema KPBU, kecuali istana negara dan bangunan strategis TNI/Polri yang dibiayai APBN. Sementara untuk pengadaan lahan membutuhkan biaya sebesar Rp 8 triliun yang dibiayai oleh APBN.

Sumber: Katadata.co.id



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com