Merekam malam di Pasar Bersehati

Aktifitas di Pasar Bersehati saat malam hari. (Foto: Ronny A. Buol)

ZONAUTARA.com – Suatu malam, di medio Januari 2019, saat hujan terlampau sering menyapa, dan rintik malam itu yang tak mau beranjak, saya menyambangi Pasar Bersehati, salah satu ikon urban Kota Manado.

Pasar yang eksis sejak 1973 ini, nyaris tak pernah tidur. Kapan pun mendatanginya, kehidupan akan menyapa, pun tengah malam, apalagi jelang subuh.

Foto-foto: Ronny Buol

Zonautara. Com

Posisi Pasar Bersehati sangat strategis, terletak bersebelahan dengan Pelabuhan Manado, menjadikan pasar ini sebagai pasar terbesar di ibukota Sulawesi Utara. Bahkan, warga dari Nusa Utara (tiga kabupaten kepulauan di Sulut) dan Maluku Utara datang membeli rempah dan sayuran untuk dijual kembali.

Zonautara. Com

Ratusan kios dan ribuan los dibuka saban hari sejak pukul 3 dinihari. Sayur mayur, rempah dan hasil bumi dipasok dari Minahasa, Tomohon dan Bolaang Mongondow. Sementara pasokan ikan datang langsung dari kapal-kapal penangkap ikan yang sandar di dermaga Kuala Jengki.

Zonautara. Com

Hasil rumah potong hewan sebagian besar juga dipasok ke Pasar Bersehati sebelum beralih tangan ke konsumen terutama restoran dan rumah makan.

Zonautara. Com

Pedagang dari berbagai suku menjadikan Pasar Bersehati sebagai tempat mereka mencari nafkah. Dalam sejarah perjalanannya, para pedagang datang dari gabungan Pasar Ikan (dekat eks Terminal Calaca), Pasar Kuala Jengki dan Pasar 45.

Zonautara. Com

Nama “Bersehati” disematkan sewaktu Nayoan Habel Eman menjabat Walikota Manado (1985-1995). Bersehati merupakan singkatan dari, Bersih, Sehat, Aman, Tertib dan Indah.

Zonautara. Com

Pasar yang bagian atasnya dilewati Jembatan Soekarno ini mencakup kawasan seluas 5 hektar, dan diperluas dengan area reklamasi Kuala Jengki, yang kini menjadi Pasar Buah. Di sekelilingnya ratusan ruko juga menambah denyut ekonomi di Pasar Bersehati.

Zonautara. Com

Di malam hari, Pasar Bersehati tak hanya tempat bertemu pedagang dan pembeli, tetapi juga menjadi tempat tinggal sebagian pedagang dan warga yang tak punya hunian.

Zonautara. Com

Walau masih banyak yang harus dibenahi, tapi kini Pasar Bersehati telah ditata dengan cukup baik. Mendatangi Pasar Bersehati bisa menjadi sarana mengenal perpaduan budaya dari berbagai suku di Sulawesi Utara bahkan dari provinsi lain.

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com