Kegiatan Ekspose Prestasi dan Kreativitas Siswa (Ekspresi) bersama Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang merupakan kerjasama dari Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon berlangsung sukses dan spektakuler.
Antusiasme siswa pun pecah pada perayaan puncak yang digelar di Auditorium Bukit Inspirasi (ABI) dan dihadiri langsung Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) Andi Muh. Iqbal Arief, Wakajati dan jajaran Kejati, serta sejumlah Kepala Kejari (Kejari) se-Sulut, Selasa (15/10/2019).
Siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kota Tomohon pun berhasil mengekspresikan bakat dan kreativitas, serta pengetahuan mereka di bidang hukum, pada kegiatan yang berlangsung sejak 1 Oktober 2019 tersebut.
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman didampingi Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan mengapresiasi program Ekspresi JMS yang sangat berdampak positif pada pembentukan karakter siswa yang sadar dan taat hukum. Eman pun menyatakan akan terus menopang kegiatan Ekspresi JMS ini untuk dilaksanakan setiap tahunnya.
Kajati dalam kesempatan itu pun turut memberikan apresiasi kepada Kejari dan Pemkot Tomohon yang terus bersinergi melaksanakan kegiatan Ekspresi JMS yang bertujuan untuk memberikan kesadaran hukum kepada para siswa agar bisa memahami hukum, menaati hukum dan menjauhi hukuman.
Puncak Ekspresi JMS yang di dalamnya digelar Grand Final Duta Adhyaksa 2019 berhasil memilih dua orang siswa yang akan menjadi representasi Kejaksaan dalam memberikan pemahaman hukum kepada para siswa dan masyarakat Kota Tomohon pada umumnya.
Mereka adalah Rigelkent Antou dari SMA Kristen 2 Binsus Tomohon dan Rinoa Senduk dari SMA Negeri 1 Tomohon. Sementara untuk Runner Up 1 Evangelist Mangundap dan Kristofer Imbang, keduanya dari SMA Negeri 1 Tomohon dan Runner Up 2 Gisel Lensun dari SMA Lokon Santu Nikolas dan Daniel Palar dari SMA Negeri 1 Tomohon.
Turut hadir dalam acara Puncak Ekspresi JMS jajaran Kejati Sulut, para Kajari se-Sulut, Forkopimda dan jajaran Pemkot Tomohon. (Adv)