Merebaknya aroma melati dan kayu manis di Kota Manado sebuah anomali

Rahadih Gedoan
Penulis Rahadih Gedoan
Ilustrasi handphone (Pixabay.com)



ZONAUTARA.com – Tak ada kata yang lebih tepat untuk merespons fenomena merebaknya aroma melati dan kayu manis di Kota Manado selain membenarkan adanya sebuah anomali. Zona Utara sempat membentuk tim investigasi dan mendatangi sejumlah titik yang sering disebut netizen sebagai tempat di mana mereka mencium aroma yang tidak biasa itu, Sabtu (16/11/2019).

Di belakang Golden Swalayan, ada beberapa pohon kamboja yang sedang berbunga. Di pertigaan depan multimart, pusat kota, ada pohon kamboja yang tumbuh tepat di sebelah kiri pertigaan. Jalan masuk menuju eks-Polres, ada kamboja dengan bunga banyak sekali. Di Teling, depan BNN, ada pohon kamboja besar di sudut pagar.

zonautara.com
Di depan Kantor Cabang BRI, pusat Kota Manado, ada pohon kayu manis yang sedang berbunga.(Image: zonautara.com/Ronny Buol)

Juga di wilayah Wanea-Rike, depan gereja katolik Yesus Gembala Yang Baik, terdapat banyak pohon yang tumbuh. Namun tidak ditemukan tanaman melati di sekitar lokasi tersebut.  Sedangkan di Jalan 17 Agustus, depan eks-kantor pelayanan pajak Pratama yang dikabarkan tercium bau melati tidak ditemukan pohon yang berpotensi mengeluarkan bau.

Dari sejumlah titik yang menurut netizen tempat di mana mereka mencium aroma melati tidak ditemukan tanaman melati, hanya kamboja saja. Di Jalan Sam Ratulangi 1, tepat belakang gedung Joeang, berhasil ditemukan sebatang pohon kayu manis yang sementara berbunga. Tapi di Jalan WR Supratman atau Komo Dalam yang dikabarkan tercium aroma kayu manis, tidak ditemukan pohonnya.

zonautara.com
Di depan Golden Swalayan juga ada kamboja yang bunganya berjatuhan di tanah.(Image: zonautara.com/Ronny Buol)

Mungkinkah Angin November (judul lagu Emilia Contessa) mampu membuat aroma kamboja atau sedap malam menjadi melati atau misalnya trem besi menjadi kayu manis?

Atau mungkinkah banyak rumah di Kota Manado mulai menyiapkan kue-kue Natal sehingga tercium aroma kayu manis karena terbawa Angin November? Faktanya, kaum Nasrani di Kota Manado mulai sibuk membuat kue Natal mulai tanggal 1 Desember sebagai awal dimulainya perayaan Natal.

Para ahli spiritual seperti master J dan master S, menyebutkan memang ada keterlibatan dunia gaib dalam fenomena ini. Arianto Ali, seorang warga Kota Manado, misalnya, mengaku masih mencium aroma kayu manis hingga Sabtu (16/11/2019) malam.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Penulis Rahadih Gedoan
Follow:
Jurnalis, Instruktur Akting, Pelatih Teater, Sastrawan, Ketua Dewan Kesenian Kota Manado.
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com