Pertumbuhan Ekonomi Daerah merosot, Pemprov Sulut berkacalah!

Rahadih Gedoan
Penulis Rahadih Gedoan
Broken mirror.(Image: pexels.com/ Thiago Matos)



ZONAUTARA.com – Berkaca sinonim dengan kata becermin. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata becermin memiliki makna kiasan, yaitu (1) mengambil pelajaran (contoh, teladan) kepada: kita dapat ~ pada pengalaman-pengalaman masa lalu; (2) memeriksa dengan teliti; meneliti: jika tiap orang mau ~ dalam hati sendiri, pasti diketahuinya bahwa dirinya pun tidak bersih dari cacat dan cela.

Berkaca atau becermin dalam makna kiasan itu sepertinya harus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mengingat Pertumbuhan Ekonomi Sulut selama dua tahun terakhir (2018-2019) terpantau terus merosot.

Bila melihat perbandingan year on year (y on y) sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, ekonomi daerah pada tahun 2015 tumbuh 6,12 persen; tahun 2016 naik sedikit ke posisi 6,17 persen; lalu tahun 2017 naik tajam sebesar 6,32 persen; dan tahun 2018 merosot jauh pada posisi 6,01 persen.

Tahun 2019 sekalipun belum berakhir, namun pertumbuhan ekonomi daerah dapat dilihat dari capaian masing-masing triwulan. Berdasarkan data BPS Sulut, ekonomi daerah pada triwulan I tahun 2019 tercatat tumbuh 6,59 persen. Namun capaian tersebut turun 0,09 persen bila dibandingkan secara y on y dengan periode yang sama tahun 2018 yang sebesar 6,68 persen.

Sedangkan triwulan II tahun 2019 tumbuh lebih rendah dari posisi triwulan I, yaitu 5,49 persen. Capaian itu turun 0,34 bila dibandingkan secara y on y dengan periode yang sama tahun 2018 yang sebesar 5,83 persen. Ekonomi Sulut pada triwulan III tahun 2019 tumbuh hanya 5,20 persen. Capaian tersebut juga turun 0,46 persen bila dibandingkan secara y on y dengan periode yang sama tahun 2018 yang sebesar 5,66.

Kita belum tahu hasil akhir pada triwulan IV tahun 2019, tapi bila melihat tren penurunan sejak triwulan I, maka triwulan IV diperkirakan tumbuh di bawah capaian 2018 yang sebesar 6,10 persen.

zonautara.com
Pertumbuhan Ekonomi Sulut Triwulanan.(Image: BPS Sulut)

Kebanggaan Semu

Selama ini kita dibuai oleh capaian Pemprov Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey-Steven Kandou (OD-SK) ketika berhasil mendatangkan banyak wisatawan dari Tiongkok. Namun capaian tersebut ternyata hanyalah kebanggaan semu.

OD-SK dan kroni-kroninya tak pernah membeberkan informasi kepada publik mengenai multiplier effect mana yang terdampak capaian pertumbuhan sektor pariwisata, terutama akibat melonjaknya arus kedatangan wisatawan Tiongkok.

Bila ada klaim pertumbuhan pariwisata daerah telah membantu ekonomi warga Sulut maka dapat ditepis dengan pertanyaan sarkastik: ekonomi mana dan warga siapa yang terbantu? Buktinya pertumbuhan ekonomi Sulut mulai terseok-seok.

Untuk membenahi kemerosotan ekonomi Sulut ini, barangkali sebagai langkah awal, adalah perlu mengatakan, “Pemprov, berkacalah!”



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Penulis Rahadih Gedoan
Follow:
Jurnalis, Instruktur Akting, Pelatih Teater, Sastrawan, Ketua Dewan Kesenian Kota Manado.
1 Comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com