bar-merah

Kebahagiaan lansia ditinjau dari dukungan Sosial dan spiritualitas

Ilustras dari Pixabay.com

Oleh: Eunike Virgin Melisa Ruindungan (Mahasiswa Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan, Unika De La Salle Manado)

Kebahagiaan merupakan tujuan utama dari keberadaan manusia di dunia. Kebahagiaan itu timbul karena adanya pengaruh dari orang lain atau lingkungan disekitar kita.

Dan dapat dilihat juga bahwa kebahagiaan itu merupakan perlindungan terhadap stress akan banyaknya masalah yang ada, harapan yang baik di kemudian hari, kepuasan dan rasa penerimaan yang tinggi, kebutuhan dapat terpenuhi sehingga rasa senang pun timbul, rasa tenang dan damai saat berdoa dan beribadah kepada Tuhan yang menjadi spiritualitas keagamaan.

Kebahagiaan itu mungkin akan terjadi pada kaum lansia secara perlahan-lahan dan itu harus memerlukan peranan dan juga dukungan sosial dari lingkungan dimana tempat lansia itu tinggal dan juga spiritualitas yang ia miliki.

Tempat yang ia tinggal dapat menunjukkan dengan siapa ia hidup bersama, apakah lansia tersebut tinggal bersama keluarga atau dititipkan di panti.

Ada beberapa kebutuhan hidup lansia untuk dipenuhi, diantaranya kebutuhan akan makanan yang bergizi seimbang, pemeriksaan kesehatan secara rutin, rumah yang bersih dan sehat dan lingkungan yang aman, kebutuhan sosial bisa bersosialisasi dengan semua orang dalam segala usia, sehingga lansia mempunyai banyak teman dan bisa berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya, dapat membagi pengalaman dan memberikan pengarahan yang baik, kebutuhan-kebutuhan seperti ini yang dapat membuat lansia mandiri.

Kebutuhan akan rasa cinta dan penghargaan adalah kebutuhan harga diri untuk diakui akan keberadaannya. Kebutuhan aktualisasi yang dapat mengungkapkan kemampuan fisik, rohani maupun daya pikir untuk berperan dalam kehidupannya.

Dan juga ada kebutuhan psikologi yang membutuhkan rasa nyaman terhadap lingkungan disekitar. Tingkat pemenuhan kebutuhan lansia tersebut, tergantung pada diri orang lanjut usia, keluarga dan lingkungan. Jika kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi maka akan timbul masalah-masalah yang dapat membuat kemandiriannya menurun.

Lanjut usia yang pergi ke tempat peribadatan, pergi ke pertemuan-pertemuan sesama lanjut usia, berekreasi, olahraga secara teratur, lebih puas kehidupannya dibandingkan dengan lanjut usia yang tinggal mengurung diri dirumahnya.

Lanjut usia yang memiliki jaringan sosial pertemanan dan keluarga yang luas juga merasa puas dengan hidupnya dibandingkan dengan lanjut usia yang terisolasi secara sosial.

Lanjut usia yang berada dalam panti memiliki jadwal khusus dalam kegiatan keagamaan setiap seminggu sekali, karena lansia berpikir tidak ada yang dicari selain pahala, semua sudah diatur oleh Sang Pencipta, begitu pun sebaliknya dengan lansia yang berada di desa, mereka menjawab hal yang hampir sama, apa yang sudah terjadi, terjadilah.

Hidup ini harus disyukuri dan semua sudah ada yang mengatur. Dari sinilah dapat kita lihat bahwa tingkat spiritualitas para lansia ini cukup tinggi dengan cara mereka memandang hidup.

Lansia yang berada dalam panti juga, memiliki jadwal khusus seminggu sekali untuk berkumpul sekedar bernyanyi bersama, atau membuat kerajinan bersama, jika terjadi perselisihan antara lansia dengan staf  biasanya mereka melakukan terapi kelompok dan menyelesaikan masalah bersama dan mendengarkan segala keluhan.

Selain itu juga, para lansia mengatakan bahwa hidup di panti segalanya terjamin, sehingga merasakan kenyamanan dan keamanan dalam diri mereka masing-masing. 

Aktivitas yang hampir sama  juga dapat dirasakan dengan lansia yang berada di desa-desa. Dapat kita lihat bahwa sumber dari dukungan sosialnya yang berbeda. Lansia yang hidup di desa secara utuh melakukan aktifitas sehari-hari erat hubungannya dengan masyarakat dan keluarga mereka masing-masing. Mereka mendapatkan dukungan sosialnya dengan cara berinteraksi dengan tetangga dan mendapatkan kebutuhan finansial dari keluarga mereka. 

Dapat dilihat bahwa di dalam panti maupun di desa-desa, tingkat sosial dan spiritualitas cukup baik. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sangatlah berharga bagi para lansia, sehingga dapat mempengaruhi tingkat ketentraman dan kebahagiaan mereka.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com