bar-merah

Pedagang tetap menjual kelelawar di Pasar Tomohon

TOMOHON, ZONAUTARA.COM – Kabar tentang pasien yang positif terjangkit COVID 19 atau virus corona di Manado, tidak menghentikan aktivitas penjualan daging kelelawar di Manado.

Sejumlah pakar menyebut virus corona itu bersumber dari daging kelelawar.

Stenly Timbuleng yang ditemui di Pasar Beriman Tomohon, Senin (16/3/2020) pagi tadi mengakui bahwa aktivitas mereka tidak terpengaruh virus corona.

“Masih terus jualan, meski pagi ini agak sepi,” ujar Stenly.

Namun menurut Stenly, sepinya pasar lebih dipengaruhi karena ini merupakan awal pekan.

“Biasanya akhir pekan, Sabtu dan Minggu ramai,” kata Stenly.

Selain Stenly, sejumlah pedagang juga masih menggelar lapak menjual daging kelelawar dan ular.

Pasar Beriman Tomohon memang dikenal sebagai pasar ekstrim karena menjual berbagai daging satwa eksotis. Tak hanya kelelawar dan ular,di pasar ini bisa dijumpai daging anjing, kucing, tikus, babi hutan dan sebagainya.

Karena keunikannya itu, Pasar Beriman kerap disambangi turis asing. Sebelum penerbangan dari China ditutup, saban hari pasar ini selalu didatangi turis asal China.

“Sekarang tidak pernah terlihat lagi mereka,” jelas Stenly.

Hingga kini belum ada larangan dari pemerintah untuk menghentikan aktivitas penjualan daging kelelawar di Pasar Tomohon.

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com