Update corona 25 April: AS dekati 1 juta kasus, Global 196 ribu kematian

ZONAUTARA.COM – Angka penularan di Amerika Serikat (AS) belum juga menunjukkan tren penurunan. Bahkan dalam 24 jam terakhir, sesuai dengan data yang disajikan di situs Worldometers, ada 37.032 orang yang tertular virus corona di AS.

Kini jumlah orang di AS yang terjangkit covid-19 mendekati angka 1 juta orang, yakni sebanyak 923.474 orang terjangkit, per Sabtu (25/4/2020) pukul 07.00 WITA.

Adapun jumlah orang yang sudah sembuh di AS sebanyak 93.369 orang, dan yang meninggal ada sebanyak 52.085 orang, bertambah 1.851 kematian dalam sehari.

Spanyol dan Italia juga masih terus menunjukkan penularan, meski di Italia grafiknya sudah melandai. Dalam 24 jam terakhir ada 6.740 orang terjangkit di Spanyol dan di Italia ada sebanyak 3.021 orang.

Jumlah total kasus positif di Spanyol menjadi 219.764 orang dan di Italia ada sebanyak 192.994 orang.

Berikut daftar kasus covid-19 di beberapa negara.

2,8 juta kasus

Secara global kini jumlah orang tertular virus corona telah mencapai 2.827.435 orang di 210 negara. Nyaris tak ada negara di dunia yang tidak terpapar pandemi covid-19.

Meski penularan di China telah mereda, namun dalam 24 jam terakhir masih ada enam orang yang dilaporkan tertular. Jumlah total orang terjangkit di China, yang menjadi titik nol pandemi ini ada sebanyak 82.804 orang.

Jumlah orang yang sembuh secara global sudah mencapai 780.083, dengan rasio kesembuhan mencapai 27,58 persen.

Angka kematian secara global telah mencapai 196.956 kematian, bertambah 6.039 kematian dalam 24 jam terakhir. Adapun fatality rate secara global berada pada angka 6,96%.

8 ribu kasus di Indonesia

Kasus positif di Indonesia kini sudah mencapai 8.211 kasus dengan penambahan 436 kasus baru selang waktu dari tanggal 23 April hingga 24 April 2020.

Adapun jumlah pasien yang sudah sembuh telah mencapai 1002 orang, bertambah 24 orang, dengan rasio kesembuhan mencapai 12,2 persen.

Sementara yang meninggal total ada 689 orang, bertambah 42 orang dalam sehari, dengan persentase kematian mencapai 8,4 persen.

Editor: Ronny Adolof Buol