MANAD, ZONAUTARA.COM – Satgas Covid-19 Sulut pada Rabu (6/5/2020) kemarin menerima sebanyak 104 hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel lendir dari swab test yang dilakukan di Sulawesi Utara.
Hasil swab test itu merupakan hasil dari laboratorium test PCR covid-19 baik yang dikirim ke Jakarta maupun yang sudah dikerjakan di laboratorium yang ada di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado.
Dari 104 hasil pemeriksaan terhadap sampel lendir tersebut, hasilnya hampir semuanya negatif virus corona.
“Ada beberapa yang hasilnya positif, tetapi itu hasil dari pasien positif yang sedang dirawat,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel pada jumpa pers, Rabu (6/5) kemarin.
Dengan demikian menurut Dandel, hingga 6 Mei Sulut belum ada kasus baru positif. Jumlah kasus positif di Sulut secara akumulatif hingga saat ini sebanyak 45 kasus, dimana 24 kasus diantaranya masih dirawat, 17 sudah sembuh dan empat orang meninggal dunia.
Baca pula: 6 hari tanpa kasus baru, jalanan Manado mulai ramai
Catatan nol kasus baru positif di Sulut terjadi sejak tanggal 1 Mei. Kasus positif terakhir yang dilaporkan yaitu seorang laki-laki di Bolaang Mongondouw Utara yang diumumkan pada 30 April.
Meski hampir sepekan tidak ada penambahan kasus baru positif, Dandel meminta masyarakat Sulut tidak lengah.
“Masih terlalu dini untuk melonggarkan protokol-protokol yang disarankan oleh pemerintah,” jelas Dandel.
Dari pantauan Zonautara.com, dalam beberapa hari belakangan jalanan di Kota Manado mulai ramai dengan aktivitas kendaraan, termasuk pusat-pusat pertokoan dan tempat usaha.
Tonton: video penjelasan gambaran epidemiologi covid-19 di Sulut
Beberapa warga beralasan, bahwa mereka terpaksa harus keluar rumah karena kebutuhan menghidupi keluarga dengan bekerja dan membuka tempat usaha.