bar-merah

Tikus di Amerika Serikat dilaporkan jadi kanibal di masa pandemi corona

Ilustrasi dari Pixabay.com

ZONAUTARA.com – Beberapa laporan menyebutkan bahwa tikus mengalami perubahan perilaku dan menjadi kanibal di saat pandemi covid-19 ini. Perubahan perilaku itu dikarenakan persediaan makanan mereka menjadi kurang saat restoran ditutup.

Di Amerika Serikat (AS), hal tersebut bahkan sampai menjadi perhatian serius. Tikus-tikus di seluruh sudut kota kini kelaparan karena banyak bisnis yang tutup akibat pandemi virus corona.

Dikutip dari Mirror.co.uk, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika, karena manusia melakukan karantina di rumah selama berminggu-minggu bahkan bulan, akibatnya banyak outlet makanan tidak beroperasi. Hal itupun membuat tikus menjadi lebih agresif dari kebiasaan mereka.

Banyak penutupan tempat menyebabkan penurunan makanan bagi tikus, terutama di daerah komersil yang padat.

Beberapa Yuridiksi telah melaporkan adanya peningkatan hewan pengerat ini untuk mencari tempat dijadikannya sumber makanan yang baru.

Alhasil, akan semakin banyak tikus yang muncul di depan publik karena kekurangan makanan. Sebagian bermigrasi ke lingkungan baru, lantaran tidak bisa menemukan makanan di lingkungan lama.

Lembaga kesehatan lingkungan dan program pengendalian hewan akan banyak menerima permintaan layanan terkait dengan perilaku tikus-tikus yang tidak biasa atau agresif.

Di seluruh AS telah ada laporan dalam beberapa pekan terakhir sehubungan dengan aktivitas tikus yang tidak biasa, bahkan beberapa dari mereka tertangkap CCTV, termasuk di New York dan New Orleans memangsa tikus lainnya.

Seorang lelaki yang melintas di Bourbon Street dihadang oleh 30 tikus yang sedang memakan sesuatu di jalanan.

Ahli Rodentologi Perkotaan Bobby Corrigan mengatakan, tikus adalah mamalia sama seperti manusia. Ketika manusia sedang benar-benar lapar, cenderung akan bertindak tidak biasa atau sangat buruk.

“Jadi, tikus-tikus ini berkelahi satu sama lain, yang dewasa membunuh yang kecil dan mereka mengkanibal anak-anak mereka sendiri,” kata Corrigan.

CDC juga menyarankan bagi pemilik restoran di Amerika untuk bersiap jika membuka bisnis kembali, pastikan lubang-lubang diblokir atau tempat yang berisiko tikus lapar dapat masuk ke tempat makanan.

“Tindakan pencegahan termasuk menyegel atau menutup akses dari tikus-tikus ke rumah atau bisnis, menghilangkan puing-puing dan tumbuh-tumbuhan yang lebat, menyimpan sampah di tempat sampah yang tertutup rapat, dan mengeluarkan makanan hewan peliharaan dari pekarangan mereka,” jelas CDC.

Editor: Christo Senduk



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com