30 dari 79 kasus positif corona di Sulut hari ini terkait klaster Pasar Pinasungkulan

MANADO, ZONAUTARA,COM – Satgas Covid-19 Sulawesi Utara merilis rincian profil 79 kasus terkonfirmasi positif virus corona yang diumumkan hari ini, Sabtu (6/6/2020).

Bertambahnya 79 kasus baru itu membuat angka kasus positif di Sulut secara akumulatif menjadi 470 kasus.

Dari 79 kasus positif covid-19 yang diumumkan itu, 30 kasus diantaranya terkait dengan klaster Pasar Pinasungkulan yang ada di Karombasan, Kota Manado.

Kini klaster ini menjadi salah satu klaster penularan virus corona terbesar di Sulut.

Adapun kasus-kasus positif yang terkait dengan klaster Pasar Pinasungkulan yang diumumkan hari ini adalah Kasus 404 hingga Kasus 409.

Kemudian Kasus 411 hingga Kasus 415, lalu Kasus 417 hingga Kasus 421. Menyusul Kasus 423, 424 dan 426.

Kasus lain adalah Kasus 428 hingga Kasus 434, dan Kasus 442, 444, 445 dan Kasus 454.

Lihat: Rincian 79 kasus positif corona di Sulut pada 6 Juni

Dari catatan Zonautara.com, di klaster ini sebelumnya sudah ada sekitar 30an kasus positif. Jika ditambah hari ini berarti klaster Pasar Pinasungkulan sudah menyumbang 60an kasus positif dari 470 kasus di Sulut.

Klaster Pasar Pinasungkulan berawal dari Kasus 41, seorang laki-laki berusia 68 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan. Yang bersangkutan diumumkan positif pada 28 April setelah dirawat seminggu sebelumnya dan meninggal dunia pada 30 April.

Hingga kini kasus positif pertama kali di klaster ini belum diketahui tertular darimana.

Pemerintah Kota Manado tidak menutup aktivitas perdagangan di Pasar Pinasungkulan, tetapi sekitar ratusan pedagang di pasar ini tidak lagi diijinkan berjualan, menyusul hasil reaktif dari rapid test maupun hasil positif dari swab test.

Kini Pemkot Manado menerapkan protokol kesehatan yang ketat di Pasar Pinasungkulan baik bagi pedagang yang tersisa maupun bagi pembeli yang datang.