bar-merah

Satgas Covid-19 Sulut: bukan 41 tapi hanya 18 kasus baru, ini asal daerahnya

Data covid-19 di Sulut
Pemeriksaan rapid test di Dinkes Sulut. (Foto: Zonautara.com/Ronny A. Buol)

MANADO, ZONAUTARA.COM – Perbedaan data kembali terjadi antara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Pusat dengan Gugus Tugas Covid-19 Sulut terkait penambahan kasus baru positif terkonfirmasi corona hari ini.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara, Steaven Dandel, perbedaan data itu cukup besar.

“Hari ini Sulut hanya bertambah 18 kasus baru, bukan 41 kasus baru sebagaimana yang diumumkan oleh Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Pusat,” jelas Dandel dalam jumpa pers, Selasa (9/6) malam.

Menurut Dandel, ada sebanyak 23 kasus baru positif yang seharusnya masuk untuk data Maluku Utara, dihitung oleh Gugus Tugas Pemerintah Pusat menjadi kasus baru positif untuk Sulut.

Data covid-19 di Sulut
Pemeriksaan rapid test di Dinkes Sulut. (Foto: Zonautara.com/Ronny A. Buol)

“Swabnya juga diambil di Maluku Utara, mereka adalah pekerja di Maluku Utara,” kata Dandel.

Dengan demikian total secara akumulatif kasus positif di Sulut menjadi 527 kasus.

Adapun 18 kasus baru tersebut berasal dari Manado, Bolaang Mongondow, Tomohon, Minahasa dan ada satu dari luar daerah.

Bukan hanya kali ini terdapat perbedaan data antara Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Pusat dengan Gugus Tugas Covid-19Provinsi Sulut.

“Jumlah ODP saat ini ada 151, sementara PDP berjumlah 213,” ujar Dandel.

Kota Manado kini menjadi daerah dengan kasus positif tertinggi di Sulawesi Utara. Selain Manado, Tomohon, Minahasa dan Minahasa Utara juga memiliki kasus positif yang cukup tinggi dibandingkan dengan daerah lain.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com