Tips berolahraga saat pandemi covid-19 menyambut “new normal”

Kontributor: Zahra
Penulis Kontributor: Zahra
Ilustrasi olahraga. (Foto: Pixabay.com)



ZONAUTARA.COM – Menjelang “new normal” jalan-jalan di Kota Manado berangsur-angsur kembali ramai. Covid-19 telah mengubah berbagai kebiasaan yang berkaitan dengan hidup sehat, serta menjaga daya tahan tubuh. Selain penggunaan berbagai atribut pelindung, warga juga harus terus menjaga kebersihan, dan rutin berolahraga.

Terkait rutinitas olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh, berbagai situs olahraga semakin ramai dikunjungi. Tidak hanya di akhir pekan bahkan sepanjang pekan.

Berolahraga atau beraktivitas fisik memang sangat disarankan untuk dilakukan, mengingat manfaatnya yang besar untuk menjaga kesehatan tubuh maupun kualitas hidup. Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Berolahraga atau berkegiatan fisik lainnya, juga bisa menjadi opsi untuk mengisi waktu selama menjalani karantina.

Dengan berolahraga, seseorang bisa memperbaiki suasana hati, menumbuhkan rasa percaya diri, tidur menjadi lebih nyenyak. Olahraga juga memperkecil risiko kita terkena berbagai macam penyakit, seperti jantung, stroke, dan diabetes.

Di masa pandemi Covid-19 saat ini, berolahraga tentunya juga bisa membantu menjaga imunitas sehingga tak rentan terpapar virus.

Namun perlu diperhatikan, jangan sampai rutinitas berolahraga ini justru meningkatkan risiko penyebaran Covid-19. Di tengah pandemi ini, semua orang disarankan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah demi mencegah penularan. Akan tetapi, sebagian dari kita mungkin merasa tak nyaman bila harus tetap memakai masker ketika sedang berolahraga. Belakangan ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pedoman khusus terkait hal tersebut.

https://www.instagram.com/p/CBf7IdFDQNA/?utm_source=ig_web_copy_link

Saat berolahraga sebaiknya masker dilepas. Alasannya adalah karena masker bisa mengurangi kemampuan bernapas, selain itu keringat pun akan membuat masker cepat basah sehingga mikroorganisme jadi lebih mudah berkembang.

“Orang-orang sebaiknya tidak pakai masker saat olahraga karena bisa mengurangi kemampuan dan kenyamanan bernapas. Keringat juga bisa membuat masker cepat basah sehingga bernapas jadi makin sulit dan mikroorganisme mudah berkembang,” tulis akun resmi Instagram WHO.

Meski demikian, WHO tetap mengingatkan agar saat berolahraga harus menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain, pun menjaga kebersihan sesuai anjuran protokol kesehatan. Tentunya kita tidak ingin setelah olahraga malah sakit dan bukannya sehat bugar.

Selain itu, terdapat beberapa tips agar tetap semangat berolahraga saat pandemi dan tetap aman, yang dikutip dari saran Tamara Hew-Butler.

  • Lakukan aktivitas fisik sedang selama 20-45 menit, tiga kali seminggu.
  • Usahakan melakukan latihan kekuatan atau fitnes selama masa isolasi diri.
  • Hindari kontak fisik selama berolahraga, misalnya olahraga yang melibatkan tim, karena ini bisa membuat anda terpapar cairan mukosa atau kontak langsung dengan orang yang mungkin terinfeksi.
  • Cuci dan desinfeksi peralatan olahraga Anda setelah digunakan.
  • Berkomunikasi dengan rekan satu tim melalui media sosial daripada bertemu langsung.
  • Makan dan tidur cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Tetap optimistis pandemi covid-19 akan berlalu.

Editor: Rahadih Gedoan



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
1 Comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com