MANADO, ZONAUTARA.COM – Update data zonasi risiko kasus covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah RI melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memetakan ada 53 daerah yang masuk dalam zona merah atau daerah dengan status risiko tinggi penularan virus corona.
Update data tersebut dirilis pada 26 Juli lalu, yang bisa dilihat juga dalam website covid19.go.id. Evaluasi zonasi dilakukan setiap minggu berdasarkan 14 kriteria yang sudah ditetapkan.
Zona merah merupakan wilayah dengan risiko penyebaran virus corona yang tinggi. Sedangkan oranye, daerah yang risiko terpapar coronanya sedang.
Lalu, zona hijau merupakan wilayah tanpa kasus positif corona. Kemudian, zona kuning yang berarti penyebaran virus di daerah tersebut rendah.
Dari 53 daerah yang masuk dalam zona merah minggu ini, tiga diantaranya berada di Sulawesi Utara.
Ketiga daerah tersebut adalah Kota Manado, Kota Tomohon dan Kota Bitung.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Sulut untuk Penanganan Covid-19, Steaven Dandel membenarkan status ketiga daerah tersebut.
“Statusnya naik, karena jumlah kasus konfirmasi juga naik,” ujar Dandel saat dihubungi Zonautara.com, Selasa (28/7/2020).
Ketiga daerah tersebut dalam setiap pengumuman kasus baru konfirmasi harian memang selalu melaporkan ada kasus baru. Pada Senin (27/7) kemarin, dari 50 kasus baru konfirmasi, Manado melaporkan 25 kasus baru, Tomohon satu kasus sementara di Bitung ada empat kasus baru.
Pada 26 Juli, Manado melaporkan ada 20 kasus baru, sementara di Tomohon ada tujuh kasus baru dan di Bitung ada dua kasus baru konfirmasi.
Diakses dari website covid19.manadokota.go.id , hingga Selasa (28/7) siang, jumlah kasus di Kota Manado secara akumulatif sejak dari pertama sudah mencapai 1.300, dimana 522 orang diantaranya sudah sembuh dan 73 orang meninggal
Sementara website covid-19.tomohon.go.id di Tomohon menyebut kasus konfirmasi secara total mencapai 201, dimana 115 sudah sembuh dan 9 orang yang meninggal.
Di Bitung sesuai dengan data yang ada di website infocovid.bitungkota.go.id jumlah kasus konfirmasi mencapai 167 orang, 12 orang diantaranya meninggal dan 64 yang sudah sembuh.
Secara total, akumulasi kasus konfirmasi di Sulut data terakhir pada Senin (27/6) sudah mencapai 2.323 kasus, dimana yang masih aktif sebanyak 1.058 kasus, sembuh sudah mencapai 1.129 orang dan yang meninggal mencapai 126 orang.