Begini tips mengatasi sakitnya cemburu

ZONAUTARA.com – Anda pernah tahu bagaimana sakitnya bila rasa cemburu sedang meradang? Atau anda sendiri pernah mengalaminya?

Rasanya tidak ada manusia yang tidak pernah mengalami cemburu sepanjang perjalanan kehidupannya di dunia ini. Cemburu sebenarnya merupakan persoalan rumit karena berhubungan dengan perasaan.

Pada kenyataannya sehari-hari, rasa cemburu sangat diidentikkan dengan rasa cinta. Cemburu tanda cinta, kata pepatah kuno.

Tentu bila rasa cemburu yang berlebihan atau cemburu buta timbul, bukan lagi ungkapan cinta tapi memancing perasaan tertekan dari pasangan anda.

Apalagi bila pasangan anda intens berkomunikasi dengan orang lain melalui media sosial. Ruang untuk cemburu jadi terbuka lebar.

Salovey (1991) mendefinisikan cemburu sebagai emosi yang dialami ketika seseorang merasa hubungan dengan pasangan terancam dan mengakibatkan hilangnya kepemilikan, biasanya ini akan timbul apabila ada pihak ketiga dalam hubungan tersebut.

Moshe Ratson, seorang psikoterapis sekaligus pendiri klinik layanan terapi pernikahan dan keluarga, Spiral2Grow di New York, mengatakan bahwa cemburu adalah perasaan alami yang dimiliki manusia.

“Manusia pada dasarnya takut mengalami penolakan, tidak dicintai dan juga kehilangan orang yang disayangi. Inilah yang menyebabkan munculnya rasa cemburu,” kata Moshe.

Kalau cemburu datang, apa sih yang seharusnya dilakukan? Anda bisa coba tips berikut ini:

• Ungkapkan langsung rasa cemburu kepada pasangan. Tentu jangan langsung menuduh dengan emosi tinggi. Bicaralah dengan nada suara yang pelan, santai, bahkan diselingi humor yang bisa mencairkan suasana.

• Hargai dirimu. Cemburu bisa dipicu oleh kurangnya rasa percaya diri. Percayalah alasan mengapa pasangan menyukai dan memutuskan untuk membangun sebuah hubungan bersama anda. Mengingat alasan saling mencintai  akan membuat anda merasa istimewa dan punya nilai.

• Saling percaya. Cara mengatasi ceburu paling mudah adalah membangun rasa saling percaya satu sama lain. Seorang pasangan anda yang sedang bersama orang lain bukan sedag berkhianat. Bisa jadi karena tuntutan profesionalisme.

• Abaikan rasa itu. Bisa jadi hanya cemburu buta yang tanpa alasan akibat sedang bad mood. Faktor kelelahan biasanya memicu emosi yang tidak stabil.