Pada saat Suzi terkonfirmasi positif, sudah ada kabar Asisten Pemerintahan (Aspem) Setda DKI Reswan W Soewaryo, Kepala Biro Tata Pemerintahan Premi Lesari, dan Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti juga terpapar Covid-19.
Namun saat ditanya, Chaidir membantahnya. Ia menyebut ketiga anak buah Anies itu hanya sedang diminta bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
“Dia (Reswan, Premi, dan Amin) melakukan WFH, enggak (terpapar), melakukan WFH, sama melakukan WFH,” tuturnya.
Meski ditutupi anak buah sendiri, namun hal itu terungkap ke publik.
Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi membenarkan Premi, Reswan, Amin dan ditambah Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Hendra Hidayat terpapar Covid-19.
Prasetio mengatakan enam orang itu merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon dua. Hal ini menjadi masalah sendiri karena bisa mengganggu kinerja pemenerintahan.
“Saya mendengar ada beberapa pejabat di DKI Jakarta ada enam orang itu terindikasi dengan Covid-19. Sekarang sudah isolasi mandiri,” ujar Prasetio di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (26/8/2020).
“Dinas Kehutanan, Aspem, Tapem, Dikmental, antara itu lah (positif terjangkit),” lanjutnya.
Karena itu, Prasetio meminta agar Anies tidak menutup-nutupi adanya anak buahnya yang terjangkit corona.
Menurutnya dengan keterbukaan, maka masyarakat diberikan contoh baik dan penanganan akan dilaksanakan lebih cepat.