ZONAUTARA.com – Saat mendengar kata Wolverine, mungkin sebagian orang langsung terlintas dalam ingatan pada sosok Superher X-Men ciptaan Marvel yang punya karakter bisa mengeluarkan cakar panjang dari tangannya.
Tapi ternyata sosok pahlawan super itu terinspirasi dari seekor hewan Wolverine.
Nah, hewan langkah ini sudah tak terlihat lagi setelah 100 tahun, namun kembali muncul di Taman Nasional Gunung Rainier, Washington, Amerika Serikat.
Bukti kehadiran hewan langkah ini terlihat dari rekaman kamera yang dipasang oleh para ilmuwan dari Cascades Carnivore Project.
Hewan dengan tubuh kecil dengan telinga pendek dan bulat, serta mata kecil membuat takjub petugas taman nasional, karena secara tidak langsung Wolverine tersebut memberitahukan kepada mereka bahwa pekerjaan mengelola hutan belantara sudah dilakukan dengan baik oleh para petugas.
Seperti dilansir dari Detik, diperkirakan hanya ada 300-1000 wolverine yang menghuni 48 negara bagian AS. Hal ini menjadikan karnivora itu sebagai hewan yang sangat langka.
“Benar-benar menarik. Ini memberi tahu kita sesuatu tentang kondisi taman. Bahwa ketika kita memiliki karnivora dalam jumlah besar, kita sudah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengelola alam liar,” kata Pengawas Taman Nasional Gunung Rainier, Chip Jenkins.
Induk wolverine, dinamai Joni oleh Cascades Carnivore Project. Ia diidentifikasi sebagai betina yang sedang dalam masa menyusui.
Taman nasional berbagi berita tentang kembalinya wolverine di Twitter. Terlihat adanya tiga ekor yang sedang berjalan di ujung salju dan kemudian melalui padang rumput menuju hutan.
Wolverine tidak menimbulkan risiko bagi manusia yang cukup beruntung untuk melihatnya di alam liar. Mereka mungkin akan melarikan diri saat melihat pengunjung.
Discussion about this post